JAKARTA – Operasional penyelenggaraan haji memasuki hari ke empat, Jum’at, 26 mei 2023. Gelombang 1 secara bertahap telah diberangkatkan dari sejumlah Embarkasi di Indonesia dan mendarat di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.
Dr. H. Saiful Mujab, M.A, Direktur pada Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, menyampaikan kepada Pers melalui kanal YouTube, Jum’at, 26 Mei 2023 di Jakarta,
Berdasarkan sistem informasi haji terpadu (Siskohat) hingga hari ini pukul 08.47 wib jemaah haji yang sudah terbang ke tanah suci Mekah berjumlah 14.396 atau 37 kelompok terbang (kloter), yang sudah tiba di kota Madinah sejumlah 11.255 jamaah (29 kloter). Data tersebut khusus jamaah diluar petugas.
“Secara bertahap setiap harinya jamaah masuk ke Asrama haji, untuk selanjutnya didorong ke bandara untuk diterbangkan ke Madinah,” ucap Saiful Mujab.
Berikut rincian jamaah yang masuk asrama hari ini (Jum’at, 26 Mei 2023) dari setiap Embarkasi, antara lain Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 388 jamaah (1 kloter), Embarkasi Medan (KNO) 355 jamaah (1 kloter), Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 369 jamaah jamaah (1 kloter), Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 355 jamaah (1 kloter), Embarkasi Jakarta (CKG) sebanyak 776 jamaah, (2 kloter), Embarkasi Jawa Barat (JKS) sebanyak 1.239 jamaah (3 kloter), Embarkasi Solo sebanyak 710 jamaah (2 Kloter), Embarkasi Surabaya sebanyak 445 jamaah (1 kloter), Embarkasi Makasar (UPG) sebanyak 776 jamaah (2 kloter).
Sedangkan untuk Jamaah yang wafat di Madinah atas nama Suprapto Tarlim Kertowidjojo yang bergabung di kloter 3 Embarkasi Solo berasal dari kota Demak Jawa Tengah meninggal di hotel Abratstaba setelah mengalami serangan jantung. Sesuai ketentuan Almarhum akan dibadalkan hajinya.
“Pemerintah menghimbau kepada para jamaah khususnya para lansia untuk menjaga kesehatan dan menghindari aktifitas diluar ruang mengingat saat ini di kota Madinah dalam kondisi terik panas dan suhu mencapai 39-40 derajat Celcius,” kata Saiful.
Syaiful Mujab menyampaikan himbauan, Bagi jamaah lansia jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunah, jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut sholat jamaah di masjid Nabawi. Jamaah bisa menunaikan sholat jamaah di hotel.
Pemerintah menghimbau untuk jamaah yang mengerjakan sholat di masjid Nabawi untuk tetap memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Catat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke masjid Nabawi
- Beritahu dan catat nomor petugas penyelenggara haji PPIH di pemondokan
- Kenakan identitas gelang jamaah tanda pengenal jamaah, jangan tukar menukar gelang dengan jamaah lainnya.
- Pergi dan pulang secara berkelompok.
- Gunakan alat pelembab untuk kulit dan bibir menghindari iritasi akibat cuaca panas.
- Gunakan selalu alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki jangan memaksakan diri ke hotel tanpa alas kaki di siang hari sebab jalan yang dilalui sangat panas, hubungi petugas yang ada disekitar.
- Selalu bawa air minum mineral secara teratur untuk menghindari dihidrasi, minum oralit satu sachet perhari dicampur dengan 300 ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh.
- Atur keberadaan dan pemulangan dari masjid Nabawi, ini Untuk menghindari penumpukan dan antrian di lift hotel, makan tepat waktu istirahat yang cukup.
- Bila mengalami kesulitan Dan membuahkan bantuan segera hubungi petugas haji Indonesia.
Untuk mendukung ibadah haji, kementerian agama RI menyediakan buku panduan manasik haji, buku panduan manasik haji bagi lansia, serta video manasik haji yang dapat dilihat di aplikasi pusaka kementerian agama, dapat diunduh di play store
“Sejalan dengan jemaah haji ke Madinah untuk ibadah Arbain, panitia PPIH Makkah tengah menyiapkan pemondokan untuk menyambut aliran jamaah kloter satu dari Madinah,” ucap Saiful Mujab mengakhiri jumpa persnya.(mun)