SAMARINDA – Sebagai wujud kepeduliannya pada masyarakat, khususnya dunia pendidikan di Kaltim, Bank Indonesia hadir melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), yang terdiri atas tiga pilar utama, yaitu mendukung peningkatan kapasitas ekonomi dan UMKM, mendorong kepedulian sosial serta mengembangkan SDM unggul melalui beasiswa dan vokasi.
Pengembangan kapasitas SDM unggul di daerah, sejak tahun 2011 lalu Bank Indonesia melalui Program Dedikasi Untuk Negeri telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 35.000 mahasiswa yang berasal dari 187 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.
Untuk itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Timur telah menyerahkan beasiswa kepada 4 universitas yang ada di Kaltim, yaitu Universitas Mulawarman,UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Universitas Widya Gama Mahakam dan Universitas Kutai Kartanegara. Serta 2 politeknik lainnya, yaitu Politeknik Negeri Samarinda dan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Penyerahan beasiswa dilaksanakan di ruangan Maratua, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timurpada Jumat (12/5/2023) yang dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Kutai Kartanegara, Prof. Dr. Ir. Ince Raden, M.P, Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda,
Hamka, S.TP., M.Sc., MP., perwakilan universitas & politeknik penerima beasiswa BI serta lebih dari 300 mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia.
Mahasiwa yang mendapatkan beasiswa Bank Indonesia ini nantinya akan bergabung dalam Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI). GenBI sendiri merupakan sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan menjadi wadah para penerima beasiswa Bank Indonesia.
Salah satu hal yang menarik dari beasiswa Bank Indonesia yaitu tidak hanya memberikan dukungan secara finansial, tetapi juga terdapat serangkaian program pengembangan, sehingga bisa menjawab tantangan pemenuhan generasi muda yang kompeten dalam berbagai bidang keilmuan melalui kegiatan capacity building, workshop, leadership camp dan sebagainya.
Deputi Kepala Perwakilan BI Prov. Kaltim, Hendik Sudaryanto menyampaikan, Bank Indonesia mendukung pengembangan GenBI untuk dapat mencapai tiga pilar yaitu frontliner, change agent dan future leader.
“Pertama, GenBI diharapkan dapat menjadi frontliner atau garda terdepan dalam mengkomunikasikan kebijakan Bank Indonesia kepada sesama mahasiswa dan masyarakat umum. Kedua, GenBI diharapkan dapat menjadi change agent yaitu agen perubahan dengan menjadi teladan di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Pilar ketiga adalah menjadi future leaders atau pemimpin muda di berbagai bidang dan tingkatan,” katanya.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Ince Raden, M.P, menyampaikan harapan pada GenBI untuk menjadi pemimpin di masa mendatang dengan memanfaatkan kesempatan sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia untuk menimba ilmu dan pengalaman sebaik-baiknya.
Kegiatan penyerahan beasiswa tersebut juga dirangkai dengan edukasi, musyawarah bersama serta pelantikan kepengurusan GenBI Tahun 2023.
Dalam rangka meningkatkan wawasan GenBI, telah dilaksanakan edukasi terkait kebanksentralan, perkembangan sistem pembayaran non tunai khususnya penggunaan QRIS, serta penjelasan terkait Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Selain itu, dilakukan Musyawarah Besar untuk memilih dan menentukan Ketua GenBI wilayah Kaltim beserta pengurus yang selanjutnya akan menjalankan program kerja pemberdayaan masyarakat.(end)