SAMARINDA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim HM Syafranuddin kembali membuat inovasi untuk meningkatkan layanan pada pemustakanya, yakni dengan layanan pinjam buku antar daerah.
Dikatakannya, program layanan ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan bacaan sesuai kebutuhannya.
Dia menjelaskan, layanan pinjam buku antar daerah ini berkonsep, pemustaka dapat memberikan request buku mana yang akan dibaca atau dipinjam. Yang mana buku tersebut memang tidak tersedia di DPK Kaltim. Nantinya oleh pihak DPK Kaltim akan berkomunikasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang ada di kabupaten/kota maupun perpustakaan lain yang memiliki buku yang dicari pemustaka tersebut.
“Jika ada pemustaka membutuhkan buku, misalnya buku yang terkait jurnalistik dan ternyata buku itu tidak ada di sini, tapi adanya di Balikpapan, maka kami akan berkomunikasi dengan Balikpapan untuk peminjaman buku dimaksud,” bebernya.
Untuk benar-benar melaksanakan layanan tersebut, DPK Kaltim, kata HM Syafranuddin, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/kota lainnya, termasuk perpustakaan lain yang ada di Kaltim.
“Konsepnya akan segera kami buat,” sebutnya.
Masih kata HM Syafranuddin, layanan pinjam buku antar daerah ini untuk memudahkan masyarakat yang ada di daerah pedalaman atau perbatasan untuk mendapatkan buku-buku bacaan.
“Tahun ini sudah 7.000 eksemplar dan 7.000 judul buku kami kirim ke kawasan perbatasan untuk 3 perpustakaan. Harapan kami, nantinya ada kerjasama dengan Pemdes untuk pengadaan buku ini,” pungkasnya.(eha/adv/dpkkaltim)