SAMARINDA – Rencana rekonstruksi Pasar Pagi oleh Pemkot Samarinda menuai keresahan di kalangan pedagang Pasar Pagi. Para pedagang melalui Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) beberapa waktu lalu, meminta Pemkot Samarinda melakukan sosialisasi dan dialog kepada pedagang sebelum melakukan rekonstruksi Pasar Pagi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Abdul Rohim, angkat bicara terkait masalah ini. Setelah membaca pernyataan Marnabas – Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Abdul Rohim pun langsung melakukan kunjungan ke Pasar Pagi untuk mengecek kondisi secara langsung.
Dalam kunjungannya, ia berbicara dengan para pedagang secara acak, dan mayoritas dari mereka menyatakan bahwa belum ada sosialisasi yang dilakukan terkait rekonstruksi bangunan dan relokasi pedagang Pasar Pagi.
“Sebaiknya pemkot segera melakukan sosialisasi terkait kebijakan rekonstruksi dan relokasi pasar pagi agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi di kalangan pedagang yang menimbulkan kegelisahan,” ujar Abdul Rohim.
Ia juga menyarankan agar pemerintah membuka ruang diskusi kepada para pedagang Pasar Pagi untuk mencari solusi terbaik yang dapat memenuhi kepentingan semua pihak.
Sosialisasi yang tepat dan komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam menangani pro-kontra terkait rencana relokasi pedagang Pasar Pagi ini.

Diketahui, Pemkot Samarinda mewacanakan revitalisasi dan atau pembangunan baru Pasar Pagi Samarinda. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda Marnabas Patiroy mengatakan, hampir semua pedagang sudah didatangi untuk melakukan sosialisasi secara door to door terkait rencana Pemkot tersebut.
“Kita sampaikan ketika mengurus surat keterangan tempat usaha dagang, kita beri tahu. Jadi door to door ini sifatnya, waktu mereka datang, kita sampaikan kalau ada rencana ini,” kata Marnabas seperti dikutip dari KoranKaltim.com, Kamis (14/9/2023).
Diharapkan pemerintah kota Samarinda dapat segera mengambil langkah-langkah yang transparan dan melibatkan semua pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang adil dan bermanfaat bagi semua pedagang dan masyarakat Samarinda.(titah/jb)