SAMARINDA – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL – Lemhannas) periode 2023 – 2028 yang dipimpin Sri Wahyuni, dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum IKAL Lemhannas Pusat, Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar di Pendopo Odah Etam komplek Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin (7/8/2023).
Usai dilantik, Sri Wahyuni menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Ketua Umum Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar dan Sekjend IKAL Lemhannas Pusat Marsdya TNI (Purn) Daryatmo di Bumi Etam Samarinda Kaltim.
“Semangat dan spirit atas kehadiran secara khusus Ketua dan Sekjend akan menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk mengembangkan sayap organisasi IKAL Kaltim,” ucap Sri Wahyuni yang juga sekdaprov Kaltim ini.
Dikatakan, IKAL Kaltim berkomitmen bukan hanya tempat berkumpul alumni tapi menjadikan IKAL sebagai mitra Pemprov Kaltim dalam mendukung upaya pemerintah pusat, Lemhannas dan pemerintah daerah dalam mengembangkan nilai-nilai kebangsaan yang harus dipelihara dalam kontek kekinian.
“IKAL Kaltim akan merancang Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perguruan Tinggi dan Pemprov Kaltim terkait kerjasama kajian dan pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan untuk mahasiswa baru dan tokoh masyarakat serta pemuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujarnya.
Dukungan atas program kerja IKAL Kaltim juga disampaikan Ketua Umum IKAL LEMHANNAS Pusat Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar. Dia menyampaikan sebagai pengurus dan alumni Lemhannas agar terus menjadi katalisator keutuhan bangsa terutama pada Pilpres 2024. Anggota IKAL harus menjadi garda pemersatu bangsa. Mengawal perjalanan bangsa menuju cita-cita nasional.
Agum pun berpesan kepada pengurus IKAL yang baru dilantik untuk menerima amanah ini sebagai sebuah kepercayaan dan kehormatan. “Tekadkan dalam hati, aku tidak akan mengecewakan kehormatan ini,” tegasnya.
Mantan Menkopolkam ini mengingatkan IKAL harus perdomanan pada satu keyakinan, bahwa di negeri tercinta ini tidak ada pemimpin atau presiden yang ingin menyengsarakan rakyat, yang ada hanyalah seni memimpin yang berbeda.
“Setiap tahun kami melakukan kajian, walaupun belum tentu disukai pemerintah tapi tugas kami menyampaikan hasil kajian dengan cara elegan dan terhormat,” sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor selaku pembina IKAL Kaltim menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya pengurus DPD IKAL Kaltim dan mengharapkan IKAL dapat berkiprah dalam mendukung pembangunan nasional khususnya di Kaltim.
Ia juga meminta IKAL Kaltim dapat memberikan kajian terkait potensi terpecah belahnya sebuah negara akibat ketidakadilan, dimulai dengan ketidaksetujuan dengan kebijakan Jakarta.
“IKAL Lemhannas Kaltim harus melakukan kajian ini. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan pada Indonesia yang kita cintai ini, semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucap Isan Noor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Se-Indonesia ini.(hel)