SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur Puji Setyowati menilai pentingnya keberadaan Perpustakaan Desa walaupun sekarang kemajuan teknologi bisa membuat membaca dimana saja. Namun, tetap saja untuk datang ke perpustakaan desa.
“Ayo maksimalkan keberadaan Perpustakaan Desa. Jangan disepelekan kehadiran Perpustakaan Desa, ayo bersama dan berkolaborasi kita melakukan optimalisasi. Apalagi sekarang Perpustakaan secara nasional gencar melakukan program Tranformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Yang mana TPBIS ini merupakan program peningkatan peran dan fungsi Perpustakaan, melalui pelibatan masyarakat sebagai wahana belajar sepanjang hayat,” tutur Puji Setyowati kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).
Menurut Puji, Perpustakaan Desa sebenarnya merupakan sumber dari segala sumber informasi untuk warga desa.
“Harkat dan martabat seseorang bisa lebih meningkat, karena ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Tapi, sayangnya kebutuhan membaca masih disepelekan. Hal yang perlu ditingkatkan justru bagaimana cara meningkatkan budaya literasi bagi masyarakat desa setempat,” ucapnya.
Puji menyebutkan pula agar tidak ada anggapan bahwa aktivitas membaca oleh masyarakat desa sebagai aktivitasnya orang-orang terpelajar saja. Namun, diharapkannya menjadi sebuah kegiatan pendidikan seumur hidup yang bisa dilakukan oleh semua orang dan semua usia.
Dikatakan Puji banyak hal positif dengan keberadaan perpustakaan desa, diantaranya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga desa karena buku-buku yang disediakan di perpustakaan desa bisa meningkatkan pengetahuan. Misalnya, para perajin dan peternak yang tinggal di desa tersebut bisa meningkatkan pengetahuan untuk meningkatkan bisnisnya.
Ia mengatakan perpustakaan desa juga bisa menjadi pusat informasi murah. Dengan informasi yang didapatkan, bisa mewujudkan masyarakat desa yang kaya ilmu pengetahuan dan bisa bersaing dengan masyarakat di lingkungan perkotaan.
“Melalui perpustakaan desa, membangun budaya gemar baca sejak kecil. Jika anak-anak Indonesia sudah dikenalkan dengan budaya literasi sejak kecil, hal ini akan berkembang hingga dewasanya,” tegas Puji. (adv/dpkkaltim)