PASER – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Muhammad Saleh berikan bantuan dua unit traktor tangan untuk kelompok Tani Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
Bantuan itu merupakan realisasi dari aspirasi yang diserap dari warga Desa Rantau Panjang saat Saleh melakukan reses pada 2022 lalu. Ia mengaku, bahwa pemberian itu sudah terlambat karena direalisasikan pada triwulan ketiga, seharusnya ia berikan pada triwulan kedua.
“Bantuan yang diterima kelompok tani itu aspirasi tahun lalu yang direalisasikan tahun ini,” kata Saleh, Senin (20/11/2023).
Dengan bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser Murni 2023 ini, Saleh meminta para penerimanya bisa menggunakan secara maksimal. Sehingga hasil pertanian para petani bisa lebih meningkat.
Sebelumnya, Kelompok Tani di Desa Rantau Panjang tersebut, masih menggunakan cara manual untuk bertani. Kala itu, ketika hendak menggarap sawah, para petani dengan terpaksa menyewa alat traktor tangan.
“Cara itu (manual) belum maksimal dan berdampak pada keterlambatan panen. Padahal, Desa Rantau Panjang termasuk lumbung padi daerah,” jelasnya.
Kendati demikian, Saleh mengingatkan kelompok tani harus tetap merawat dan menjaga traktor tangan yang diberikan. Karena penggunaan alat tersebut dipantau oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Paser.
Selain bantuan traktor tangan, sejumlah aspirasi dari kelompok tani di Paser masih belum terealisasi. Saleh menegaskan akan memperjuangkan aspirasi itu. Diantaranya, mesin panen padi, peningkatan jalan desa, dan bantuan bidang olahraga untuk Karang Taruna Rantau Panjang.
“Kami tampung aspirasi masyarakat dan mendorong untuk direalisasikan pada tahun anggaran berikutnya,” tutupnya.(fi/ADV)