SAMARINDA – Mengimbangi cepatnya informasi melalui media digitalisasi dan tingginya kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi dengan cepat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim terus telah membuat program Aplikasi iKaltim.
Aplikasi iKaltim dibuat untuk memudahkan masyarakat menjangkau berbagai informasi hanya melalui gadget.
Aplikasi iKaltim adalah aplikasi perpustakaan digital yang dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur yang siap menjawab keinginan untuk mengakses berbagai koleksi buku.
Aplikasi ini memiliki beberapa future, yaitu :
- Koleksi Buku. Dimana, fitur ini memudahkan masyarakat menjelajahi ribuan judul e-book yang diinginkan. Hanya dalam satu genggaman serta ujung jari, bahan bacaan dan peminjaman buku dapat dilakukan dengan mudah.
- ePustaka. Fitur ini memudahkan masyarakat untuk menjadi anggota perpustakaan digital, tanpa perlu repot memikirkan prosedur pendaftaran yang berbelit.
- Feed, Fitur ini dapat melihat seluruh aktivitas pengguna iKaltim, seperti informasi buku terbaru hingga buku yang dipinjam pengguna lainnya.
- Rak Buku. Seperti fungsi pada umumnya, namun fitur ini didesain dengan lebih detail mengenai riwayat peminjaman dan melalui fitur ini Pemustaka akan dipermudah dengan adanya waktu pengingat jadwal pengembalian buku.
- eReader. Fitur ini menjadi kunci utama mengakses koleksi buku digital iKaltim.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, dengan aplikasi ini, membaca buku dapat dilakukan kapan dan dimanapun, hanya melalui eReader. Selain itu, kata dia, membaca menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Dia menjelaskan, untuk login serta mendaftar Aplikasi iKaltim, pengguna hanya cukup melalui surel atau akun google yang langsung terintegrasi dengan iKaltim. Perlindungan privasi juga turut dihadirkan dalam pembaharuan sistem iKaltim. Sehingga, masyarakat tidak khawatir identitasnya dibuka.
“Banyak sekali keuntungan dan manfaat dari aplikasi iKaltim ini, dapat diunduh melalui Play Store. Ketika semua berada dalam genggaman, maka buku pun juga menjadi bagian di dalamnya,” imbuhnya.(eha/adv/dpkkaltim)