SAMARINDA – Memperoleh peringkat ke-4 Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang telah dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengaku bersyukur.
Sekretaris Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus Iwan mengatakan, adanya peningkatan dari hasil tim IDI pusat menggambarkan bahwa kehidupan berdemokrasi di Kaltim lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Walaupun sebenarnya kami belum tahu juga penilaiannya seperti apa, karena hasil penilaian yang disampaikan BPS melalui websitenya merupakan penilaian secara global,” ucap Firdaus, Senin (17/7/2023).
Ia juga menyebutkan, untuk penilaian yang diketahui oleh pihaknya berdasarkan pada 3 aspek, seperti kebebasan, kesetaraan, dengan kapasitas lembaga demokrasi.
“Memang dari ketiga aspek ini naik semua poinnya, tetapi yang tahu ini (hasil penilainya) dari BPS, dan mungkin dalam Minggu ke depan akan ada Forum Grup Discussion (FGD) bersama BPS,” ujarnya.
Menurutnya, FGD tersebut dilaksanakan guna mengetahui apa saja poin-poin yang naik dan kemudian ada beberapa hal yang menjadi fokus Kesbangpol untuk ditingkatkan lagi.
“Pasti ada juga yang menjadi fokus kita untuk ditingkatkan lagi, karena dari 21 indikator itu kita belum tahu yang mana naik signifikan atau apakah kemungkinan bisa saja ada indikator yang masih stuck (tidak naik),” bebernya.
Firdaus menegaskan, pihaknya tidak ingin ada penurunan dari peringkat tersebut, dan peran semua pihak dalam mendukung peningkatan harus terus dimaksimalkan.
“Prinsipnya sih yang kita lihat sementara naik semua, cuman belum tahu yang naik signifikan dan tentu ada perbaikan-perbaikan lagi untuk meningkatkan, dan itu yang masih mengetahui adalah BPS,” pungkasnya. (nt/adv/kominfokaltim)