LOA KULU – Camat Loa Kulu Ardiansyah telah menyiapkan beberapa desa yang memiliki potensi besar, untuk pengembangan pertanian sebagai bagian dari upaya menjadikan Kecamatan Loa Kulu sebagai salah satu lumbung pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN), sesuai arahan Bupati Kukar Edi Damansyah.
“Kami telah memilih sebagian luas lahan di Kecamatan Loa Kulu untuk menyambut ibu kota negara baru yang pindah ke Kalimantan Timur,” kata Ardiansyah ditemui pada Senin (30/10/2023).
Beberapa desa di wilayah Kecamatan Loa Kulu sudah siap dan telah memiliki kelompok tani muda yang aktif dalam menggarap lahan pertanian.
Dalam rangka mendukung perkembangan pertanian di wilayah tersebut, Camat Loa Kulu berharap Dinas Pertanian dapat memberikan pelatihan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) setempat, termasuk memberikan bimbingan teknis dalam pengelolaan pertanian yang efisien.
“Kami berharap Dinas Pertanian melatih untuk meningkatkan SDM di wilayah kami, ini juga untuk memberikan bimbingan teknis yang lebih baik dalam mengelola pertanian ke depan,” ungkap Camat Loa Kulu.
Ia menambahkan, bimbingan teknis dari Dinas Pertanian sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen para petani muda, yakni selain produksinya meningkat juga mutunya makin bagus.
Tanpa bimbingan teknis yang memadai, pertanian di Loa Kulu tidak akan dapat berkembang dan bersaing dengan daerah lain, sehingga pelatihan dan pembinaan menjadi suatu kebutuhan bahi pelaku pertanian.
“Kalau tidak dilatih dengan baik, desa ini tidak akan maju. Terlebih pelatihan bertujuan untuk membentuk generasi muda yang akan mewarisi pengetahuan pertanian kita dan menjaga ketahanan pangan di Kecamatan Loa Kulu agar terus berlanjut,” tutur Ardiansyah.
Kerja sama antara Kecamatan Loa Kulu dan Dinas Pertanian Kukar, katanya, diharapkan dapat memberikan peluang yang lebih baik bagi para petani muda untuk mengembangkan keterampilan pertanian mereka dan berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan. (Adv/DiskominfoKukar/mg)