BALIKPAPAN – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Balikpapan bekerjasama dengan Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (Ipprisia) Kaltim menggelar Seminar Pengembangan Kepribadian untuk anggota dan pengurus unit pelaksana DWP se-Kota Balikpapan dan dibuka Ketua Dharma Wanita Persatuan DWP) Kota Balikpapan Inneke Muhaimin di Aula Dharma Wanita Kota Balikpapan, Jum’at (26/1/2023).
Ketua DWP Kaltim, Indri Indah Winarni Riza dalam sambutannya yang dibacakan sekretaris DWP Kaltim Nina Irni Fahmi mengatakan kegiatan Pengembangan Kepribadian yang mengambil Tema “ Penampilan dan Etika Pergaulan Dalam Berorganisasi “.
Menurutnya, penampilan memang sangat penting dalam pergaulan berorganisasi. Penampilan itu bukan tentang baju, tetapi harus memperhatikan penampilan sedetail mungkin.
“Penampilan diri meliputi kebersihan, kesehatan, keserasian, dan kerapian. Selain penampilan yang ke dua adalah busana, cara berbusana menunjukkan rasa hormat kita kepada orang yang kita temui dan tempat yang kita kunjungi,” jelasnya dihadapan Ketua Dharma Wanita Persatuan DWP) Kota Balikpapan Inneke Muhaimin beserta peserta seminar.
Selanjutnya, komunikasi, cara komunikasi nonverbal sangat mempengaruhi penampilan. Mulai dari cara duduk, berjalan, dan tersenyum itu sebuah penampilan. Dan terakhir adalah etika atau sopan santun. Tanpa sopan santun yang ditunjukkan kepada orang lain maka takkan ada hubungan baik yang terjalin.
Ia pun berharap semoga melalui kegiatan Pengembangan Kepribadian ini dapat memberikan manfaat bagi semua, “Selama Allah masih memberi umur, selama itu pula kita harus mengembangkan diri,” pungkasnya.
Sementara itu, Marliana Wahyuningrum Firnanda yang juga wakil ketua 2 pengurus DWP Kaltim selaku narasumber mengupas tuntas, berbagi ilmu dan pengalamannya terkait Penampilan dan Etika Pergaulan dalam Berorganisasi.
Di awal materi, ia menekan kata bijak /quote Bruce Lee; Knowledge will give you power, but character will give you respect. Yang jika diartikan mengandung makna, apa yang kita lakukan semua bermula dari Hati, Hatimu karena akan menjadi pikiranmu, Pikiranmu, karena akan menjadi ucapanmu, Ucapanmu, karena akan menjadi tindakanmu, Tindakanmu, karena akan menjadi kebiasaanmu, Kebiasaanmu, karena akan menjadi karaktermu, Karaktermu, karena akan menjadi penentu keberhasilanmu.
Ia juga menyampaikan dalam pergaulan seluruh anggota DWP hendaknya mengedepankan etika dan sopan santun, menjaga kehormatan sebagai seorang perempuan dan seorang isteri sekaligus ibu rumah tangga.
“Pastinya, sebagai seorang isteri ASN hendaknya lebih mengedepankan akhlak serta sopan santun dalam bertutur dan mengenakan pakaian,” ucap Marliana yang juga Ketua Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (Ipprisia) Kaltim ini.
Diharapkan, hendaknya sebagai anggota DWP harus dapat menjadi contoh di masyarakat. Bukan hanya itu, sebagai seorang istri, hendaknya juga selalu siap mendampingi sang suami dalam menjalankan tugas. “Karenanya dalam berpakaian kita harus sopan, dan harus menunjukkan etika sebagai anggota DWP dan menjadi contoh di intern instansi khususnya dan masyarakat pada umumnya,” tuturnya.
Cara berbusana dan bergaul sangat penting untuk diketahui, karena secara tidak langsung mencerminkan kepribadian seseorang.(*)