BANDUNG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Program Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan Ke-14 Tahun 2024 yang diikuti oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kota se-Kaltim di Ballroom Hotel Aryaduta Bandung Jawa Barat, 21-22 Februari 2024.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam sambutan pembukaan, yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Hari Kesuma mengatakan kegiatan yang mengusung tema “Bersama mewujudkan Sinergitas pembangunan pemuda dan pengembangan prestasi olahraga menuju Kaltim untuk Nusantara’” ini dipandang sangat penting untuk sinergi berbagai pihak agar program dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan prestasi.
“Hal ini penting dilakukan, karena peningkatan sumber daya manusia pemuda dan olahraga adalah aset yang berharga, harus terus dijaga dan kembangkan prestasinya,” ujar Akmal.
Dikatakan, peningkatan kualitas pemuda dan olahraga adalah agenda strategis dalam memanfaatkan bonus demografi bagi pemerintah dan merupakan investasi agar masa depan bangsa ini semakin maju.
Selain itu, peningkatan kualitas manusia yang berdaya saing dengan menciptakan budaya sehat melalui olahraga, dapat membentuk manusia cerdas.
Ia pun berharap melalui Rakor ini Dispora Kaltim dan Dispora Kab/Kota se-Kaltim termasuk Komite Olahraga dan Desain Besar Olahraga Kaltim untuk terus bersinergi melaksanakan program program peningkatan kualitas kepemudaan dan olahraga, melatih tenaga keolahragaan di semua cabang olahraga.
“Semoga terus dapat ditingkatkan, sehingga meraih prestasi yang maksimal,” katanya.
Usai membacakan sambutan Pj Gubernur Kaltim, Kadispora Kaltim Agus Hari Kusuma menjelaskan pemilihan Kota Bandung Jawa Barat menjadi lokasi Rakor ke-14 tahun 2024 ini, merupakan hasil kesepakatan pada Rakor tahun 2023, mengingat Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang telah berhasil dalam membentuk karakter kepemudaan dan dibuktikan dengan Indek Pembangunan Pemuda (IPP) yang tinggi.
“Selain itu, Jawa Barat juga bisa menjadi juara umum PON baik di Jawa maupun di luar Jawa, kami ingin belajar mengingat Jawa Barat telah menjadi Brandmark pembinaan kepemudaan dan olahraga di Indonesia,” jelas Agus.
Sebelumnya, Sekretaris Dispora Kaltim Sri Wartini dalam laporannya menyampaikan Rakor dan Sinkronisasi Program Kepemudaan dan Keolahragaan se-Kaltim ini sebagai bagian dari penyusunan perencanaan daerah dalam mencapai target kinerja pembangunan tahun 2024, yang diharapkan selaras dengan dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Pendek (RPJP) Provinsi Kaltim.
“Rakor ini diharapkan dapat melakukan langkah-langkah koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan menetapkan langkah strategis dalam rangka pelaksanaan program bidang kepemudaan dan keolahragaan di Kaltim,” ujar Sri Wartini. (hel)