SAMARINDA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltim menggelar uji emisi kendaraan ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di halaman parkir Gelora Olahraga Segiri (GOR) Segiri di Jalan Kesuma Bangsa Samarinda. Ratusan kendaraan roda empat dengan antusias mengikuti uji emisi gas buang kendaraan, Selasa pagi (13/6/2023).
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan banyak hal yang harus dilakukan dalam mengelola lingkungan hidup yang baik. Salah satunya adalah memastikan bahwa gas buang kendaraan kita harus berada di bawah ambang batas.
“Minimal setiap kendaraan melakukan uji emisi mandiri setahun sekali, apalagi kendaraan dengan mobilitas tinggi seperti kendaraan umum angkutan kota. Diberikan solusi bagaimana sebaiknya (jika gas emisinya berada di atas ambang batas minimal),” ujar Hadi Mulyadi usai meninjau dan melihat langsung proses uji emisi ini.
Uji emisi ini dilakukan baik dari petugas DLH Kaltim maupun dari bengkel resmi kendaraan seperti Auto 2000 dan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Samarinda dalam pengaturan arus masuk dan keluar kendaraan di area GOR Segiri.
Wagub juga menekankan agar kembali mengulang apa yang telah diprogramkan gubernur sebelumnya Awang Faroek Ishak untuk giat menanam pohon dengan batasan satu orang menanam lima batang pohon atau “One Man Five Trees”. Nantinya kegiatan menanam pohon ini tidak hanya sekadar slogan tetapi dikontrol oleh kepala OPD dan memastikan dikelola dengan baik.
Selain tiu, Hadi Mulyadi juga mengingatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah, terutama sampah plastik. Kegiatan ini tidak akan berhasil baik tanpa melibatkan kabupaten/kota dan anak-anak sekolah naik di tingkat dasar, menengah dan lanjutan atas hingga perguruan tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim Ence Ahmad Rifiddin Rizal menjelaskan kegiatan uji emisi kendaraan ini menargetkan sebanyak 650 unit kendaraan roda empat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kualitas gas emisi kendaraan mereka. Ini juga akan membantu masyarakat dengan uji emisi gratis tanpa harus membayar,” ujarnya.
Bahkan pemilik kendaraan juga mendapatkan souvenir berupa tumbler air minum sebagai bentuk dukungan DLH Kaltim terhadap tema dunia dalam pengurangan sampah plastik tahun ini.
Rizal mengatakan jika terdapat kendaraan yang melebihi ambang batas emisi gas buang maka kendaraan tersebut disarankan untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan mereka.
“Kami mengimbau masyarakat untuk dapat memanfaatkan uji emisi ini. Jika tidak sempat maka dapat melakukan perawatan di bengkel resmi. Sebenarnya setiap bengkel resmi memiliki alat uji emisi seperti yang dilakukan pada hari ini,” ucap Rizal.(yul/adv/diskominfokaltim)