PENAJAM – Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Muliadi, membuka secara resmi pelatihan dan bimbingan teknis Pengelolaan Bank Sampah dan Sosialisasi Layanan Sedot Tinja Anda (Setia) yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU di Aula Islamic Center, Kamis (20/05/2021).
Pelaksanaan digelar menjalankan protokol kesehatan (prokes), mulai dari mencuci tangan dengan benar, memakai masker serta menjaga jarak.
Plt. Sekda PPU Muliadi mewakili Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis serta sosialisasi yang dilakukan DLH PPU. Karena sangat penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga masyarakat Kabupaten PPU. Sebagai wujud kepedulian saudara-saudara sekalian dalam menjaga kenyamanan dan kelestarian lingkungan dari masalah sampah.
” Langkah masif inilah yang kami harapkan dapat turut dilakukan oleh komponen masyarakat dalam menjaga lingkungan di Kabupaten PPU, mengingat sampah menjadi permasalahan yang cukup krusial dan tentunya akan lebih efektif jika penyelesaiannya tidak hanya diupayakan oleh Pemerintah saja, namun juga melibatkan seluruh komponen masyarakat,” ungkap Muliadi.
Muliadi pun menyampaikan, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sistem manajemen persampahan berbasis masyarakat harus terus dikembangkan. Dimana hal itu dapat dimulai dari pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. Tentunya, hal ini juga harus didukung dengan adanya sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Seperti lanjutnya, dengan adanya keberadaan Bank Sampah ini, nantinya mampu mempercepat proses perubahan pola pikir masyarakat dari membuang menjadi memanfaatkan sampah. Sehingga pendekatan pengelolaan sampah dapat diubah dari cost centre menjadi profit centre.
Bahkan Muliadi menambahkan, dengan adanya keberadaan Bank Sampah ini, merupakan salah satu strategi penerapan dalam upaya pembatasan sampah yang menjadi bagian penting dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat dengan pola insentif.
” Melalui Bank Sampah ini ditemukan satu solusi inovatif yang membiasakan masyarakat untuk memilah sampah. Selain hal itu, saya juga mengapresiasi terhadap pelaksanaan sosialisasi Layanan SETIA, dimana pada saat yang lalu sudah melakukan percontohan layanan penyedotan tinja secara gratis untuk 50 unit septic tank/rumah, sehingga dengan adanya layanan SETIA tersebut, akan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat bebas dari pencemaran air limbah domestik,” terangnya.
Diakhir sambutannya Plt. Sekda PPU juga berpesan untuk kepada masyarakat Benuo Taka agar bersama-sama berpartisipasi dalam mensukseskan program- program yang berhubungan dengan pengolahan serta pemanfaatan sampah.
” Mohon dukungan dari semua pihak serta seluruh SKPD terkait dapat menjadi contoh dan memaksimalkan program ini, agar program tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten PPU demi terwujudnya PPU yang Maju, Modern dan Religius,” pungkasnya. (*/adv)