SAMARINDA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim, HM Syafranuddin mengatakan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa berkolaborasi menjaga dan melindungi arsip Daerah.
“Arsip sebenarnya sebagai bentuk literatur untuk generasi milenial, sayang sekali jika masih banyak yang menganggap arsip sesuatu yang tidak bernilai harganya,” ujar HM Syafranuddin, Rabu (2/8/2023).
DPK Kaltim juga akan siap untuk membuka ruang kepada stakeholder ataupun instansi pendidikan terhadap pemeliharaan arsip sebagai wadah literatur.
Dikatan Ivan, sapaan akrabnya, dengan adanya arsip daerah menjadi wadah yang sangat penting bagi generasi mendatang untuk mengetahui masa lampau yang ada di Kaltim.
“Generasi mendatang tidak akan mengetahui apa yang telah terjadi di masa lampau, arsip adalah bukti autentik pada sebuah sejarah,” ungkapnya.
Kemudian, semua stakeholder wajib mengambil peran, menjaga dan menyelamatkan dokumen yang memiliki nilai sejarah bagi daerah, khususnya Provinsi Kalimantan Timur.
“Harapannya pemerintah daerah mampu mendorong keterlibatan seluruh elemen pemerintah di lingkungan Kaltim agar penyelamatan arsip dalam berjalan maksimal,” tutupnya. (nt/adv/dpkkaltim)