SAMARINDA – Meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para pengelola perpustakaan pada bidang teknologi informasi dan komunikasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan sosialisasi aplikasi Inlislite versi 3.2 dan ditinjau versi 4.0 yang dilaksanakan di ruang Princess Petung Hotel Verona Samarinda, Selasa (20/6/23).
Acara yang dibuka oleh kepala DPK Kaltim H. Muhammad Syafranuddin mewakili Gubernur Kalimantan Timur melalui zoom metting, diikuti sebanyak 30 peserta utusan dari pengelolaan perpustakaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten kota dan beberapa perpustakaan sekolah dan perguruan tinggi.
Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutannya yang dibacakan Kepala DPK Kaltim HM Syafranuddin, mengatakan tantangan yang sangat berat untuk menumbuh kembangkan budaya baca pada masyarakat. Namun demikian, kita tidak boleh patah semangat dan harus tetap berusaha untuk mencari kiat-kiat baru menggunakan layanan aplikasi perpustakaan guna meningkatkan minat dan kebiasaan membaca pada masyarakat.
“Saya mengajak kita semua untuk terus mendukung upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur dalam mengembangkan aplikasi Inlislite. Mari kita saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif untuk menjadikan perpustakaan sebagai sumber daya yang tak ternilai bagi kemajuan masyarakat kita,” ucap HM Syafranuddin saat membacakan sambutan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Peserta sosialisasi berjumlah 30 yang merupakan pustakawan maupun staf Otomasi perpustakaan di masing-masing perpustakaan umum dan perpustakaan sekolah.
Sementara itu Kepala Bidang Layanan DKP Kaltim Hj.E. Mustika Wati secara terpisah menyampaikan acara ini sebenarnya akan di buka pak Gubernur Kaltim langsung, namun karena ada acara bersamaan di Jakarta dengan Bapak Kepala DPK Kaltim juga, jadi pembuka Sosialisasi Aplikasi Inlislite Versi 3.2 dan Tinjauan Versi 4.0, dilakukan secara zoom metting di delegasi dari pak Gubernur ke Kepala DPK Kaltim dengan pembicara Nara sumber dari Perpuskanaan Nasional RI, Muhammad Ilyas Dalimar.
“Memang kewajiban kami memberikan pemahaman tentang aplikasi itu walaupun aplikasi memang dibuat oleh perpustakaan nasional makanya kita selalu mengingatkan Karena aplikasi ini setiap ada pengembangan kami pasti informasinya ke pengelola perpustakaan,” jelas Hj.E. Mustika Wati, Kepala Bidang Layanan Otomasi dan Kerja Sama Perpustakaan DPK Kaltim.
Kedepannya pihaknya akan menggunakan Inlislite versi 4.0 itu, maka sebelum pemakaian aplikasi perlu dilakukan tinjauan dulu.
“Apa kelemahan dan kelebihannya atau apakah ada perubahannya fitur di dalamnya, maka perlu ditinjau dulu,” ucapnya.
Peserta Sosialisasi Aplikasi Inlislite Versi 3.2 dan Tinjauan Versi 4.0 mengikuti dengan antusias. (feb/adv/dpkkaltim)