SAMARINDA – Menyambut gempita 78 tahun Indonesia merdeka, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim serahkan bendera merah putih kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim. Penyerahan langsung diserahkan oleh petugas DPK Kaltim dengan memberikan 50 bendera, Senin (10/7/2023).
Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin, berharap pemberian bendera oleh DPK Kaltim dapat mengingatkan semangat nasionalisme bagi DPK Kaltim untuk bekerja sepenuh hati mewujudkan Indonesia merdeka melalui pencerdasan literasi dan pelestarian sejarah melalui tertib arsip.
“Menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus, kita banyak menjumpai bendera Merah Putih berkibar. Tidak hanya di lingkungan institusi pemerintahan, bendera Merah Putih juga berkibar di sepanjang jalan hingga di depan rumah yang dilewati,” kata Ivan sapaan akrabnya.
Hal tersebut sebagai bentuk suka cita dalam memperingati Indonesia merdeka yang akan kembali diperingati pada Agustus mendatang. Selama satu bulan penuh, bendera Merah Putih memang biasanya dikibarkan sebagai simbol merayakan kemerdekaan Indonesia, hasil perjuangan para pendahulu bangsa.
“Setiap OPD berfungsi sesuai tugasnya masing-masing. Tak terkecuali, DPK Kaltim, maka dengan ini semangat 17 Agustus walau belum terlaksana dapat kita ingat bahwa setiap hari adalah hari kemerdekaan dan mari mencerdaskan bangsa melalui literasi dan arsip melalui kontribusi dan kinerja kita,” ungkapnya.
Ivan melanjutkan perayaan kemerdekaan Indonesia bisa dirayakan dengan mengoptimalisasi pekerjaan masing-masing.
“DPK Kaltim akan terus berkontribusi penuh pada upaya pencerdasan bangsa dan menertibkan arsip sebagai bukti sejarah yang tak lekang oleh waktu. Kita membantu Indonesia merdeka dengan peran DPK Kaltim sendiri,” ujarnya.
Rentang waktu selama 78 tahun dalam hitungan sejarah memang terbilang pendek. Tapi di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat, perubahan bisa terjadi dalam waktu yang relatif singkat. (feb/adv/dpkkaltim)