PASER – Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) RSUD Panglima Sebaya, Kabupaten Paser, melaksanakan deklarasikan Perawat Excellence Service diruang Rapat Buen Kesong RSUD Panglima Sebaya, Tanah grogot, Paser, Sabtu (22/7/2023).
Ketua DPK PPNI RSUD Panglima Sebaya Said Hamdi Assegaf mengatakan, program ini merupakan program pertama yang dilakukan DPK PPNI RSUD Panglima Sebaya Periode 2023-2028. Dengan maskud untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Panglima Sebaya.
“Program Training Perawat Excellence Service ini merupakan komitmen bersama para perawat untuk meningkatkan kualitas dan kapabelitas perawat dalam melayani pasien di RSUD Kabupaten Paser,” kata Said Hamdi Assegaf.
Hamdi menjelaskan, baik atau buruknya pelayanan keperawatan, dinilai langsung oleh masyarakat,dan di evaluasi oleh stakeholder di rumah sakit. Baik melalui kotak saran dan kritik, Quisioner maupun melalui hotline dan website RSUD Panglima Sebaya.
Adapun kritik yang yang sering perawat terima, mulai dari perawat tidak ramah, perkataan kasar, kurang empati, kurang manusiawi, dan msih banyak lagi. Hal ini yang menjadi motivasi terbesar pihaknya untuk melakukan evaluasi dan perbaikan perbaikan dalam melayani pasien.
Program Perawat Excellence Service ini dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Dengan begitu, PPNI RSUD Panglima Sebaya melakukan evaluasi dan perbaikan, serta pemberian pelatihan ataupun materi tentang pelayanan setiap bulan.
“Kami selalu agendakan pelatihan secara berkala. Sudah dua kali melakukan pelatihan untuk seluruh perawat di rumah sakit terkait dengan materi keperawatan atau layanan yang baik ke pasien,” jelasnya.
Kedepan, pihaknya akan berkoordinasi dengan direktur dan jajaran stakeholder rumah sakit agar memberikan apresiasi dan reward terhadap perawat yang memberikan pelayanan terbaik.
Pemateri Excellent Service Ns Nafiatun Hasanah S.Kep juga menyampaikan Insya Allah perawat bisa komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Bahkan kalau bisa sampai melampaui harapan pasien.
Namun juga berharap beban kerja perawat tidak melampaui tupoksi nya karena hal ini juga berpengaruh besar terhadap pemberian layanan.
Dan jika bisa family gathering bisa di agendakan yang sebagaimana di lakukan rumah sakit atau perusahan lainnya.
Ditempat yang sama, PLT Direktur RSUD Panglima Sebaya dr. Kamal Anshari mengatakan PPNI harus mampu membangun sinergitas dengan seluruh profesi yang ada dan jajaran manajemen rumah sakit. Sehingga tujuan utama dalam peningkatan mutu dan kualitas pelayanan mampu terwujud dengan baik.
“Profesi perawat mempunyai proporsi terbesar di rumah sakit. Menjadi potensi besar pula jika mampu bersatu padu menjalankan amanah profesi dalam hal asuhan keperawatan yang humanis,” ucapnya.
Perawat juga, lanjut dr. Kamal, merupakan salah satu mitra utama di rumah sakit, serta sebagai ujung tombak pelayanan yang berhadapan langsung dengan pasien dan keluarga selama 24 jam. Baik buruknya pelayanan sangat tergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan oleh perawat.
Dengan begitu, dirinya mewakili manajemen RSUD Panglima Sebaya memberi apresiasi yang sangat tinggi atas terlaksananya komitmen bersama seluruh perawat untuk memberikan service exellence kepada masyarakat.
Pihak RSUD Panglima Sebaya siap memfasilitasi dan mendukung setiap kegiatan yang bersifat pengembangan dan peningkatan profesionalisme perawat. Tentu akan berdampak pada peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.
“Sehingga hasil akhirnya adalah meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit di Kabupaten Paser ini,” ujar dr. Kamal.
Berkaitan dengan kegiatan hari ini, Ketua Panitia Pelaksana Norida Hasanah menyampaikan, selain Deklarasi Perawat Excellence Service, kegiatan ini, dirangkai dengan pelantikan pengurus DPK PPNI RSUD Panglima Sebaya periode 2023-2028. Serta seminar terkait asuhan keperawatan, Excellent Service & Public Speaking yang diikuti sebanyak 198 perawat.(fi)