PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser membawa atlet sebanyak 25 Atlet pada kegiatan Pekan Paralimpik Provinsi Kalimantan Timur. Dengan torehan mampu meriah 17 emas, 19 perak dan tujuh medali perunggu.
Tentu dengan keberhasilan tersebut, menjadi perhatian bagi Kabupaten Paser. Untuk itu, Ketua komisi II DPRD Paser Ikhwan Antasari menyampaikan, keberhasilan segenap atlet paralympic Kabupaten Paser tersebut, merupakan salah satu prestasi Kabupaten Paser.
“Ini salah satu keberhasilan yang bagus, tentunya ini juga selain sebagai prestasi juga diharapkan mampu memberikan motivasi pada atlet dari setiap Cabang Olahraga di Kabupaten Paser,” kata Ikhwan Antasari, Kamis (23/11/2023).
Untuk itu, DPRD Paser juga akan turut mendukung agar perkembangan atlet Paralympic Paser juga mendapat perhatian Pemerintah. Salah satunya dalam hal kebutuhan anggaran.
“Kami terus menjaga agar kebutuhan anggaran untuk pengembangan atlet paralympic Paser bisa terealisasi di tahun 2024,” ungkapnya.
Adapun kebutuhan anggaran yang perlu direalisasikan diantaranya, berkaitan dengan pelaksanaan Training Center (TC), fasilitas sarana olahraga khusus Paralympic. Serta Bonus Atlet.
“Bonus atlet sudah masuk dalam Daftar rancangan APBD Kabupaten Paser tahun 2024, begitu juga dengan kebutuhan lainnya seperti fasilitas olahraga,” jelasnya.
Penyertaan anggaran guna penambahan infrastruktur olahraga tersebut. Selain memenuhi kebutuhan atlet Paralympic juga sebagai tahap persiapan Pemerintah Kabupaten sebagai tuan rumah Pekan olahraga Provinsi yang akan diselenggarakan di Kabupaten Paser.
“Di Tahun 2026, Kabupaten Paser sudah ditunjuk sebagai tuan rumah pada event olahraga terbesar di kalimantan Timur,” ujarnya.
Adapun beberapa venue olahraga yang saat ini belum dimiliki di Kabupaten Paser. Diantaranya venue olahraga Dayung dan venue olahraga balap motor.
“Sudah ada dianggarkan di tahun 2024, venue dayung dan juga sirkuit balap motor, biasanya juga untuk lomba dayung dilaksanakan di Sungai Kandilo,” ungkapnya.
Selain venue olahraga, melalui anggaran APBD tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Paser juga telah menyediakan anggaran bonus bagi setiap atlet berprestasi.
“Anggaran bonus juga sudah masuk di APBD Kabupaten Paser tahun 2024, sudah dibahas dan disetujui,” ungkapnya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Paser. Ikhwan antasari berharap agar mampu meningkatkan prestasi olahraga di kabupaten Paser.
“Tentu kami berharap prestasi dalam lingkungan olahraga, bisa lebih meningkat, sehingga juga akan berdampak pada hal sektor lainnya,” terangnya.
Meningkatnya prestasi olahraga, dikatakan juga berdampak pada sektor lainnya. Sebab ia menilai even olahraga yang dilaksanakan di Kabupaten Paser bisa menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan perekonomian daerah. Salahs atunya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Paser.
“Jika even olahraga bisa dilaksanakan di Kabupaten Paser, tentunya pelaku UMKM di Kabupaten Paser juga harus siap untuk menyediakan kebutuhan seluruh Atlet,” tutupnya. (fi/ADV)