SAMARINDA – Operasi pencarian terhadap ABK kapal tongkang Sumber Kapuas 211 dengan identitas Ramadhani Tri (20) yang tenggelam Jum’at sore (15/9/2023) di perairan Sungai Mahakam, sekitar Jembatan Mahkota 2 Samarinda memasuki hari ke tiga.
Dantim Siaga SAR Samarinda, Hendra Wicaksono mengungkapkan pencarian hari ketiga dimulai dengan briefing. “Di hari ini dimulai tadi briefing dengan team SAR gabungan di posko pukul 07.30 pagi,” ungkap Hendra melalui pesan WhatsApp, Minggu, 17 September 2023.
Tim SAR, lanjut Hendra, akan melaksanakan pencarian +- 3 km dari titik lokasi jatuh korban, sambil berharap hari ini membuahkan hasil. “Untuk personil yang turun saat ini berjumlah 6 orang dengan menggunakan rubber boat basarnas,” tambahnya.
Dikatakan Hendra, untuk kejadian tenggelam seperti ini, biasanya korban baru bisa ditemukan paling cepat 36 jam pasca tenggelam, atau sekitar tiga hari pasca tenggelam. “Paling cepat ditemukan 36 jam atau tiga hari, itu nanti biasanya korban akan timbul,” imbuhnya.
Upaya pencari hari ketiga ini melakukan penyisiran di pinggiran sungai. “Kami lakukan pencarian di pinggir-pinggir sungai, namun cuaca mendung dan hujan jadi kami putuskan berteduh sejenak, sambil menunggu cuaca cerah,” jelasnya.
Walaupun cuaca tidak bersahabat, lanjut Hendra, jika ada info penemuan korban walaupun hujan kami tetap melakukan evakuasi.
Sementara itu Mujadi anggota tim relawan menyampaikan Sabtu sore kemarin, puluhan Tim SAR gabungan berkumpul di posko yang didirikan di tepi sungai lokasi PDAM Sungai Kapih. Beberapa diantaranya, Tim SAR dari Unit Siaga SAR Samarinda, Damkar Samarinda dan relawan.
“Kondisi air sungai surut, sehingga arus sungai sangat kencang, kita berharap hari ketiga ini ada membuahkan hasil,” ujar Mujadi.
Kondisi kemarin, Lanjut Mujadi pencarian kita fokuskan ke arah hilir kurang lebih 1,5 sampai 2 kilometer dengan melakukan penyisiran sungai dan pencarian di permukaan. “Dari pagi mulai pukul 08.00 WITA sampai pukul 17.00 Wita belum membuahkan hasil,” ucapnya yang masih terus bersemangat.
Korban tenggelam Ramadhani Tri (20) tercatat sebagai warga dusun Pagersari RT.01 RW.06 Desa Sidomulyo, kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, baru hitungan bulan bekerja di kapal pengangkut CPO tersebut.(mun)