TANJUNG REDEB -Sejak diluncurkan Selasa 5 November 2019 silam oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau, aplikasi perpustakaan berbasis digital dengan brand iBerau, kehadirannya terus memberikan kemudahan bagi masyarakat tanpa harus berkunjung ke Perpustakaan, terutama bagi mereka yang jauh dari Perpustakaan.
Kehadiran iBerau ini waktu itu dalam rangka untuk memulai era baru dalam meningkatkan minat baca pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Tujuan Pemkab Berau melalui Dispusip meluncurkan aplikasi perpustakaan digital iBerau tersebut untuk menjadi solusi bagi perpustakaan umum dalam hal pelayanan agar terjadi sinergi untuk saling melengkapi bahan-bahan bacaan. Selain itu, aplikasi ini bisa menjadi solusi bagi para pelajar maupun mahasiswa yang tengah melaksanakan aktivitas belajar mandiri di rumah masing-masing.
“Aplikasi iBerau mempermudah masyarakat belajar di manapun. Khususnya pelajar yang saat ini tengah menjalankan aktivitas belajar,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pelayanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, M Kadrianayah, Jumat (10/11/2023).
Apalagi lanjutnya untuk memanfaatkan aplikasi ini sangat mudah, hanya dengan mendownload aplikasi iBerau, masyarakat dapat membaca buku. Begitu pula bagi masyarakat yang berada jauh dari perkotaan tetap bisa membaca buku yang sudah ada di aplikasi tersebut.
“Bisa langsung daftar dan ikuti syarat-syaratnya. Dan nanti akan diberi waktu peminjaman selama tiga hari,” kata dia.
Aplikasi Perpustakaan Digital iBerau ini menciptakan layanan perpustakaan tanpa batas. Dengan aplikasi tersebut, diharapkan mampu mempermudah akses masyarakat terkait bahan bacaan guna mewujudkan peningkatan minat baca melalui ebook.
iBerau ini diciptakan untuk melindungi konten dari suatu informasi yang diterima hingga valid adanya. Sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Intinya masyarakat yang jauh dari perkotaan tidak perlu datang ke perpustakaan untuk membaca buku” jelasnya.
Saat ini, sudah ada ribuan ebook yang tersedia di iBerau. “Jadi setiap tahunnya jika anggaran mencukupi, kami update stok buku yang ada di aplikasi tersebut, maka dari itu saya katakan adanya aplikasi iBerau itu sangat membantu masyarakat khususnya pelajar,” paparnya.
Dirinya mengajak masyarakat yang tidak sempat datang ke perpustakaan untuk membaca buku dengan mengakses iBerau saja.
“Membaca di smartphone saja sudah bisa. Itu sudah sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama,” sebutnya.
Ia mengakui di zaman teknologi seperti ini sudah semestinya kegiatan-kegiatan diakses secara digital begitu juga dengan buku.
“Yang penting ponsel ada internetnya, masyarakat sudah bisa membaca buku. Dan kami juga terus mengikuti perkembangan zaman,” pungkasnya.(adv/dpkkaltim)