JAKARTA – Kini Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah memiliki logo setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan secara resmi Logo hasil seleksi dari para peserta yang telah mengikuti sayembara desain logo IKN Nusantara dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023).
Hadir dalam acara pengumuman pemenang dan peluncuran logo itu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Seskab Pramono Anung, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri ATR hadi Tjahjanto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Mendagri Tito Karnavian, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Gubernur Kalimantan Timur, Bupati PPU, perwakilan perguruan tinggi dan mahasiswa dari Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN menyampaikan laporan mengenai proses seleksi logo IKN, acara dimulai dengan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’. Setelah itu, para undangan menyaksikan penampilan tari tradisional. Kemudian dilanjutkan dengan penayangan video proses seleksi logo IKN Nusantara.
Proses pemilihan dimulai pada September 2022 melibatkan mitra desain grafis yang tergabung dalam Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) dan ditutup pada 20 Mei 2023. Proses voting melibatkan lebih dari 500 ribu masyarakat Indonesia.
Panitia tim kurator dari ADGI memilih 10 desainer untuk kemudian mendesain logo IKN Nusantara berdasarkan semangat:
– Semangat kebhinnekaan, namun dalam satu kesatuan
– Semangat kebersamaan dan rasa memiliki
– Dan, semangat bahari atau maritim.
Lima desainer yang terlibat dalam pembuatan logo IKN Nusantara lalu dipanggil ke atas panggung, mereka mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing Rp 15 juta yang diserahkan Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilaar.
Kelima desainer logo yang telah dipilih Presiden Jokowi untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat untuk dipilih, adalah :
- Agra Satria, Pendiri dan direktur kreatif MATA Studio. Agra adalah alumni DKV ITB dan Master in Visual Branding Design Domus Academy Italy.
- Aulia Akbar. Desainer grafis yang berdomisili di Bandung. Aulia Akbar merupakan lulusan ITENAS yang menjadi co-founder POT Branding House.
- Dimas Fakhruddin. Desainer grafis profesional asal Malang, Jawa Timur. Dimas merupakan pendiri Yumakiso Studio, studio desain grafis yang berfokus pada branding, packaging, dan tipografi.
- Ismiaji Cahyono. Kepala Studio desain SUNvisual dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Ismiaji merupakan lulusan DKV ITB ini mengawali kariernya di Leboye Design sebelum melanjutkan program master ke the school of the art Chicago melalui beasiswa fulbright.
- Wildan Ilham. Co-founder workbyw, konsultan brand di Jakarta. Karyanya telah dipublikasikan di berbagai media internasional seperti The Dieline dan Brand Magazine Hong Kong.
Jokowi kemudian mengumumkan logo yang didesain Aulia Akbar yang terpilih sebagai logo IKN Nusantara. Logo tersebut bertema pohon hayat. Pemenang sayembara logo tersebut mendapatkan hadiah Rp 185 juta. “Logo yang terpilih bertema pohon hayat yang didesain oleh Mas Aulia Akbar,” ujar Jokowi.
Menurut Kepala Otorita IKN Bambang Susantono semua masyarakat ikut serta memilih logo, ini akan kebawa terus sampai kemudian hari. “Saya kira bukti lebih dari 500 ribu orang sudah berpartisipasi adalah suatu kebanggaan tersendiri untuk kita semua agar Nusantara ini ke depan sudah partisipasi adalah satu kebanggaan tersendiri untuk kita semua,” kata Bambang.
Seluruh lapisan masyarakat diajak ikut serta untuk memilih logo IKN, dari masyarakat sipil, aparatur sipil negara (ASN), hingga TNI dan Polri.
Atensi publik diperlukan sehingga pemilihan logo IKN mempunyai nilai representasi yang baik. Otorita IKN bersama BNI memberikan informasi tersebut melalui kanal-kanal media strategis seperti televisi, radio, iklan videotron, website, media massa, maupun media sosial. Pemilihan logo ini diselenggarakan secara terbuka agar seluruh pihak dapat terlibat langsung dalam proses persiapan, pembangunan, dan pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
“Sejalan dengan semangat pembangunan IKN Nusantara, yakni menumbuhkan kebanggaan Indonesia sebagai negara besar, dan menggugah masyarakat tetap menjaga kelestarian lingkungan,” kata Presiden Jokowi.(*)
