Saat ini sedang berlangsung The 18th World Youth Team Championship di Veldhoven Belanda dan hari ini dimulai babak knock-out tim 8 besar.
Event ini seperti World Cup dalam olahraga sepakbola dimana hanya diikuti pemenang di tingkat zone yang telah ditentukan quotanya. Peserta dari pemenang zone diambil 23 negara dan tuan rumah menggenapkan menjadi 24 tim.
Indonesia sendiri sebenarnya berhak ikut karena lolos seleksi Zone VI di Ning Bo beberapa waktu yang lalu. Indonesia berhak ikut di kategori Girls U26.
Sayang sekali PB Gabsi tidak mengirimkan tim ini karena berbagai kendala.
Namun prestasi dari wakil Zone VI Asia timur cukup membanggakan.
Di kategori U31 ada China yang lolos ke 8 besar, di U16 ada ada China dan Chinese Taipei, di U21 ada China sedangkan di U26 ada Singapura.
Zone VI justru tidak lolos di kategori Girls U26.
Padahal Indonesia pernah meraih peringkat 4 atau masuk semi final di kategori Girls U26 di Salsomagiorre Italia beberapa tahun yang lalu.
Dari event ini ada papan menarik yang tukang bridge ambil dari Daily Bulletin 5 Agustus 2023 mengenai bidding dari Cornelius Duffie pemain dari Amerika Serikat yang ingin tukang bridge Tanya. Apakah bidding ini termasuk kategori iseng, brutal atau cerdik?
Babak 15 U26 – USA2 v Polandia
Papan 9. Dealer Utara. E/W Vul.
Utara
S 10 2
H 9 7 3
D Q 9 8 6 5 2
C 8 3
Barat Timur
S A Q 7 S K 8 6 4
H A K 6 5 H J
D K 10 D A 7 4 3
C A Q J 10 C K 7 4 2
Selatan
S J 9 5 3
H Q10 8 4 2
D J
C 9 6 5
Barat Utara Timur Selatan
Wan Duffie
Pass Pass 1H
Dble 2H 4S Pass
4NT Pass 5H Pass
5NT Pass 6D Pass
7C Pass Pass Dble
7NT //
Cornelius Duffie memutuskan untuk membuka 1H dengan pegangannya pada tangan ketiga.
Agak berbeda dengan pilihan tukang bridge yang lebih memilih buka 2H.
Setelah pemain Polandia double, Qinqin Wan partnernya support 2H.
Timur kemudian melompat bid 4S yang membuat barat yang pegang 23 HCP langsung Tanya Key Card.
Timur menjawab pegang 2 key card, yaitu DA dan SK.
Barat membuat tawaran bagus 7C membiarkan timur memilih mana yang terbaik. Timur jelas memilih pass dan kontrak 7C mudah untuk bikin.
Tapi sekarang Duffie kembali beraksi setelah tawaran ketiga yang sangat minim, kini ia melakukan psychic Lightner Double seakan-akan minta lead warna tertentu sehingga ia bisa ruff.
Ia sepertinya telah melihat lawan sudah pada kontrak yang tepat.
Psychic doublenya berhasil dan barat lari ke 7NT yang jelas tidak bisa bikin.
Komentar anda?..