KUKAR – Isran Noor Gubernur periode 2018-2023 mendukung perempuan suarakan haknya dalam upaya peningkatan kapasitas perempuan dalam ranah publik. Hal ini disampaikan Isran Noor kala menjadi narasumber dalam dialog publik tantangan perempuan dan dunia digital yang gelar Komunitas Emak Peduli Anak (Kemak) di Desa Sebulu Ilir, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (1/05/2024).
Isran Noor mengatakan banyak peluang yang bisa dimaksimalkan untuk mendukung perempuan lebih aktif dan produktif. Dia menjelaskan, pada masa kepemimpinannya banyak program yang sudah maksimal dilakukan. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya komunitas perempuan yang aktif menyuarakan hal tersebut.
“Tadi benar disebutkan, bahwa data kekerasan menjadi tinggi merupakan langkah awal perempuan untuk lebih berani bersuara, dengan melaporkan kasus kekerasan yang korbannya masih didominasi perempuan,” ucapnya.
Ia menyebut saat ini tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, sehingga tantangan perempuan untuk lebih maju harus dapat terus didukung khususnya oleh pemerintah. Kesejahteraan hidup keluarga khususnya dibidang ekonomi akan lebih cepat tercapai melalui dukungan perempuan dalam keluarga, dengan terus meningkatkan kapasitas perempuan dalam berbagai sektor.
“Banyak kesempatan yang dimiliki perempuan, khususnya saat ini di era digitalisasi, kita dorong perempuan untuk lebih aktif dan produktif,” tambahnya.
Mantan Bupati Kutai Timur ini juga menyampaikan perempuan yang memiliki peran penting dalam keluarga akan memberikan dampak pada pembangunan daerah, dia menambahkan dengan lahirnya perda ketahanan keluarga yang sudah di sahkan pada masa kepemimpinannya dapat menjadi dasar pemerintah untuk mendorong hadirnya perempuan di Kalimantan Timur.
“Saya berharap kedepan, masyarakat akan dapat terus berperan aktif. Jangan lagi malu untuk bersuara, tapi terus lakukan yang terbaik. Sehingga hal tersebut dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam menyusun program yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucapnya.(mini)