PADANG – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perhiptani, terpilih periode 2023 – 2028 meyakini kebun sawit rakyat mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Isran Noor pada Lokakarya Pengawalan dan Pengembangan Perkebunan Sawit Rakyat (PSR) Berbasis Koperasi di Ballroom Hotel Kyriad Bumiminang Padang, Sumatera Barat, Senin 12 Juni 2023.
Kegiatan lokakarya ini merupakan rangkaian Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan Indonesia 2023, dan Kongres Perhiptani ke-VIII Tahun 2023,
Dari berbagai hasil pertanian dan perkebunan, kelapa sawit berhasil mengantarkan Indonesia ke peringkat pertama penghasil komoditas perkebunan dunia. Selain itu, tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, perkebunan kelapa sawit juga mendorong perkembangan aspek sosial dan lingkungan.
“Kawasan perkebunan kelapa sawit ditetapkan kawasan bernilai konservasi tinggi (KBKT). Sustainable palm oil, areal atau kawasan dalam konsesi kelapa sawit yang memiliki satu atau lebih Nilai Konservasi Tinggi,” urai Isran Noor
Kelapa sawit sebagai komoditas utama perkebunan nasional, industri ini membuka lapangan pekerjaan yang luas terutama kepada masyarakat di sekitar perkebunan.
Karenanya, Ketua Umum APPSI ini meminta penyuluh pertanian untuk lebih peka dan mampu memgembangkan diri dengan meningkatkan kapasitas diri terkait berbagai komoditi, tidak hanya kelapa sawit.
“Melalui lokakarya ini, semoga dapat dirumuskan suatu formula bagi penyuluh seluruh Indonesia dalam pengembangan kebun sawit rakyat,” ungkapnya.
Lokakarya dihadiri 700 peserta dari perwakilan peserta Penas KTNA dan anggota/pengurus Perhiptani seluruh Indonesia, menghadirkan nara sumber Direktur PPKS Helmi dan Ketua Harian DPP Perhiptani Fathan.
Hadir mendampingi Isran Noor Asisten Perekonomian dan Adminiatrasi Pembangunan Sekda Provinsi Kaltim Ujang Rachmad, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikuktura Siti Farisyah Yana, Kepada Dinas Kehutanan Joko Istanto, Kepala Dinas Perkebunan Ahmad Muzakkir, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Irhan Hukmaidy, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Fahmi Himawan, serta Kepala Biro Ekonomi Setda Prov Kaltim Iwan Darmawan dan Kepala UPTD BPPSDMP Sempaja Tri Ida.(ma/adv/kominfokaltim)