Bengalon – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Ir. Isran Noor menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Ungkapan terima kasih tersebut ia sampaikan pada rangkaian acara seremoni Pengembalian Aliran Sungai Keluu, Kegiatan Pasca Tambang wilayah eks PKP2B PT KPC di Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
“Saya sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat mengucapkan terima kasih kepada PT KPC,” ucap orang nomor satu di Kaltim ini, dalam rangkaian Kunjungan Kerja di Kutim, Selasa (22/8/2023).
Isran menilai, komitmen PT KPC dalam menjaga lingkungan dan mengembalikan fungsi alam pasca tambang patut diapresiasi. KPC sebagai salah satu perusahaan pertambangan batubara terbuka (open-pit) terbesar di dunia, telah mengelola alam dan lingkungan secara disiplin.
“Kedua, secara tepat waktu mengembalikan Sungai Keluu ke kondisi awal. Mudah-mudahan bisa 100 persen. Kalau tidak ya kira kira 95 persen lah, ” sebutnya lugas disambut tepuk tangan riuh undangan.
KPC memiliki reputasi baik dalam hal menjaga lingkungan dan mampu setiap tahun mempertahankan hasil evaluasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan ketegori warna emas untuk peringkat kinerja pengelolaan lingkungan.
Kemudian yang ketiga, PT KPC telah pula merealisasikan penyetoran 10 persen dari keuntungan tahunannya setelah diaudit tahun 2022, sesuai regulasi terbaru.
“Sebesar Rp 1,2 triliun telah disetorkan ke negara oleh KPC dari keuntungan bersih setelah diaudit, dengan pembagiannya untuk pusat, provinsi, dan kabupaten/kota di dekatnya,” lanjut Isran bersemangat.
“Terima kasih KPC, thank you very much…” tutup Isran.(mf/bgs)