AgresifNews.co
  • Home
  • Parlementaria
    • DPRD Prov. Kaltim
    • DPRD Kutai Timur
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Nasional
  • Ragam
    • Pemprov. Kalimantan Timur
    • Ekonomi
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Serba-Serbi
    • Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Parlementaria
    • DPRD Prov. Kaltim
    • DPRD Kutai Timur
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Nasional
  • Ragam
    • Pemprov. Kalimantan Timur
    • Ekonomi
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Serba-Serbi
    • Kriminal
AgresifNews.co
No Result
View All Result

Kades Harus Pahami Perencanaan dan Tata Kelola Keuangan

by Redaksi
November 13, 2021
in Kutai Timur
0
Bagikan

SANGATTA– Paska dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Oktober lalu, diharapkan semua kades terpilih bisa memahami perencanaan pembangunan tentang tata kelola keuangan. Sehingga rencana pembangunan desa bisa berjalan lancar sesuai yang direncanakan sejak awal.

Pandangan itu disampaikan salah seorang anggota DPRD Kutim Siang Geah, terkait pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Selaku kades terpilih, tentunya harus belajar banyak tentang dua hal tersebut.

Siang Geah

“Kami berharap, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) bisa memberikan pemahaman atau semacam pelatihan kepada para kades terpilih terkait tatat kelola keuangan tersebut,” kata Siang, panggilan politisi dari PDI Perjuangan tersebut.

Dia juga mengingatkan, agar para Kades juga belajar tentang RPJMD. Sebab, rencana pembangunan desa hendaknya mengacu kepada RPJMD dan visi misi Bupat Kutim, sehingga semua perencanaan runut sesuai aturan yang berlaku.

Bahkan sebelum pelaksanaan Pilkades, dia sudah mengingatkan kepada DPMD menyangkut hal ini. Karena Pilkades sudah selesai dan sudah ada Kades definitinya, tentunya hal ini perlu terus digalakkan.

“Selama ini katanya, ada Kades terpilih tapi tidak mengerti ADD, bahkan RPJMD juga tidak tahu, sehingga sangat memprihatinkan. Bagaimana membuat dokumennya, bagaimana membuat perencanaannya, jika hal itu tidak dipahami,” terang Siang Gaeh, (10/11/2021)

Terlebih saat ini Pemerintah sudah menerapkan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Hal ini hendaknya juga harus dipahami semua Kades dan perangkat desanya, karena merupakan hal mendasar yang wajib dipahami. Jika tidak bisa memahami dipastikan bakal sulit bekerja sebagaimana mestinya. (adv)

 


Bagikan
Previous Post

Asti Beri Bantuan Pedagang Keliling dan Warga Isoman

Next Post

Relokasi Pedagang Buah, Awali Pembangunan Pasar Besar Batu

Next Post

Relokasi Pedagang Buah, Awali Pembangunan Pasar Besar Batu

Partai Nasdem Pandang Perlu Pendidikan Generasi Berkarakter

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Info Produk
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2021-2023 Agresifnews.co
All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Parlementaria
    • DPRD Prov. Kaltim
    • DPRD Kutai Timur
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Nasional
  • Ragam
    • Pemprov. Kalimantan Timur
    • Ekonomi
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Serba-Serbi
    • Kriminal

© 2021-2023 Agresifnews.co
All Right Reserved