SANGATTA – Kebakaran yang terjadi di Jl. Sulawesi II RT.025, Sangatta Utara, Kutai Timur, pada Rabu (04/10/2023) menjelang magrib. Kobaran api mengamuk dan melahap rumah-rumah warga asap hitam tebal meliputi langit.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita ini menghilangkan satu rumah tunggal beserta enam pintu barakan kayu. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun kerugian materiil diperkirakan mencapai angka besar, mencapai ratusan juta, mengingat bangunan kayu yang ludes terbakar dilalap api.
Menurut Briptu Enggar Yoga dari Polres Kutim, kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik yang memicu percikan api dari salah satu barakan. “Dari informasi yang kami dapatkan dari ketua RT dan warga, api bermula dari korsleting listrik di rumah barakan,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas agar tak terjadi musibah kebakaran. Mengingat sudah banyak titik api disebabkan karena korsleting listrik.
Seorang saksi mata, M. Tahir (67), menceritakan momen mengerikan saat api pertama kali muncul. “Saya melihat awal mula api saat hendak menutup pintu untuk keluar, tiba-tiba api membesar dari belakang rumah korban,” ujarnya.
Kejadian ini menimbulkan kepanikan di antara warga mereka saling membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Pada akhirnya menghubungi layanan pemadam kebakaran untuk menyelamatkan situasi. Lima unit pemadam kebakaran milik Pemkab Kutim dan dua unit milik PT. KPC turut serta dalam upaya memadamkan api yang membara.(feb)