TENGGARONG – Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kukar terus membentuk kekraf di seluruh kecamatan. Tujuannya adalah untuk menciptakan produk lokal yang berkualitas dan berdaya saing, serta mendukung ekonomi kreatif di daerah.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Slamet Hadiraharjo. Ia mengatakan, Kukar memiliki banyak potensi produk lokal yang bisa dikembangkan menjadi wisata kreatif.
“Kekraf ini untuk menciptakan produk lokal yang mampu bersaing, memiliki kreativitas, sehingga memiliki nilai yang tinggi,” kata Slamet, Selasa (14/11/2023).

Slamet menuturkan, saat ini sudah ada puluhan kekraf yang terbentuk di kecamatan-kecamatan di Kukar. Ia berharap, kekraf-kekraf tersebut bisa menjadi mitra Dispar Kukar dalam mengembangkan pariwisata daerah.
“Kami akan terus membina dan memberikan bantuan kepada kekraf-kekraf yang ada. Kami juga akan mengadakan berbagai pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya,” ujar Slamet.
Sementara itu, Plt Ketua Kekraf Kukar Akbar Haka mengatakan, pihaknya juga terus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing. Pasalnya, dengan akan pindahnya Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan, akan banyak penduduk yang bermigrasi ke daerah ini.

“Jika tidak dibekali dengan SDM yang unggul dan pengetahuan yang memadai, sangat sulit bagi pemuda daerah dalam berpartisipasi. Oleh sebab itu, mulai sekarang para pemuda harus mempersiapkan diri agar bisa terlibat di pembangunan IKN,” ucap Akbar.
Akbar menargetkan, ketika IKN pindah, pemuda lokal sudah siap untuk bersaing dan berkolaborasi dengan pendatang. Ia juga memberikan tips kepada generasi milenial agar bisa berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi geliat pembangunan IKN.
“Prinsipnya minimalisir konfrontasi dan perbanyak kompetisi serta kolaborasi. Demi membangun IKN secara bersama-sama,” tutup Akbar. (adv/diskominfokukar/lx)