SANGATTA – Pemkab Kutai Timur siap melakukan penyuntikan vaksin Sinovac Tahap Pertama. Sebanyak 6.160 dosis vaksin Sinovac atau vaksin pencegahan COVID-19 telah tiba di Kutai Timur (Kutim), Selasa (26/1/21) sore tadi.
Vaksin Sinovac ini diterima oleh Pemkab Kutim melalui Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim disaksikan Badan POM dan Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko.
“Kutai Timur sudah menerima vaksin sebanyak 6.160, sekitar pukul 14.30 WITA,” kata Kadinkes Kutim dr Bahrani.
Bahrani mengatakan rencananya 6.160 dosis vaksin Sinovac tersebut akan dipergunakan untuk 2 kali tahap penyuntikan. Untuk tahap pertama penyuntikan ada sebanyak 3.080 orang yang bakal disuntik vaksin. Dari ribuan warga terdapat 10 tokoh Kutim yang akan dipilih untuk mempelopori kegiatan vaksin di tahap pertama. Seperti Seskab Kutim Irawansyah dan beberapa tokoh lainnya seperti dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
“Untuk 10 tokoh Kutim ini, Sabtu, (30/1/2021) mendatang akan mulai penyuntikan perdana,” jelas Bahrani.
Selain itu, sambungnya, karena vaksin ini sudah tiba di Kutim, maka mulai Rabu (27/1/2021) besok, vaksin tersebut sudah mulai di ditribusikan ke setiap fasilitas kesehatan (Faskes). Termaksud Puskemas di seluruh Kecamatan. Dia berharap vaksin yang ada segera diambil oleh pihak faskes.
Bahrani kembali menerangkan bahwa untuk nakes, sebelum 30 Januari 2021 di perbolehkan melakukan penyuntikan vaksin. Sebab, setiap tenaga kesehatan sebelum 31 Januari 2021 diwajibkan sudah selesai melakukan penyuntikan vaksin tahap pertama.
“Karena jika dimulai tanggal 30 Januari ditakutkan waktunya tidak mencukupi,” imbuhnya.
Terakhir, Bahrani mengatakan penyuntikan tahap 2 dilakukan 14 hari setelah penyuntikan tahap pertama. Vaksinnya nanti disimpan di faskes masing-masing. Artinya mulai besok setiap faskes sudah mengambil vaksinnya untuk dua tahap vaksinasi. (hms7/hms3)
