SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda, menggunakan aplikasi isamarinda yang merupakan hasil dari kerjasama dengan vendor Aksaramaya yang berkantor di Jakarta. Dimana, Aksaramaya ini sudah banyak berkerjasama dengan perpustakaan lainnya.
Pustakawan DPK Kota Samarinda Nurhikmah mengatakan, Sejak tahun 2019 sudah berkerjasama dengan Aksaramaya untuk pengadaan aplikasi, untuk koleksinya merupakan sebagian sumbangan dari Aksaramaya dan yang sebagainya dari DPK Samarinda.
“Sehingga kami membeli hak cipta untuk pengadaan bukunya, jadi disitu sudah menjadi milik kami. Aplikasi itu ada di play store bisa didownload gratis, bukunya bisa dipinjam dengan gratis, cara mendaftar cukup memiliki akun google atau akun Facebook,” jelas Nurhikmah, Rabu (16/8/2023).
Diketahui, melalui aplikasi isamarinda, penggunanya dapat meminjam maksimal tiga buku dalam jangka waktu selama tujuh hari, dan jika waktu pinjam sudah habis, buku hilang sendirinya dari aplikasi itu.
“Buku yang dipinjam melalui aplikasi itu jika waktunya sudah habis bisa diperpanjang lagi. Ada pilihannya, setelah selesai baca lalu dikembalikan maka akan hilang didaftar baca, atau jika mau pinjam lagi bisa,” bebernya.
Akan tetapi, dikarenakan buku tersebut terkait hak cipta sehingga tidak bisa di download bahkan di screenshot.
“Sampai saat ini untuk pengadaan dari DPK Samarinda ada 1000 judul buku, yang dapat bantuan dari Aksaramaya sekitar 4000 judul buku,” imbuhnya.
Kendati demikian, meskipun telah memiliki aplikasi yang canggih, pengunjung Perpustakaan tetap lebih dominan langsung berkunjung ke perpustakaan dibandingkan membaca dan meminjam melalui aplikasi.
“Karena aplikasi dan langsung membaca fisik memiliki keunggulan masing-masing. Membaca buku langsung bisa lebih menikmati, tidak perlu terburu-buru,” pungkasnya. (nt/adv/dpkkaltim)