SAMARINDA – Pelayanan pada pengunjung perpustakaan masih belum maksimal, lantaran minimnya tenaga pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala DPK Kaltim, HM Syafranuddin menuturkan akan berupaya menciptakan tenaga pustakawan yang handal melalui sosialisasi.
“Banyak generasi sekarang melihat perpustakaan hanya tumpukan buku semata, padahal lebih dari itu. Perpustakaan adalah kunci peningkatan literasi masyarakat,” terang Syafranuddin, Senin (7/8/2023).
DPK Kaltim juga akan berkolaborasi dengan stakeholder terkait ataupun komunitas literatur lainnya dalam meningkatkan tenaga pustakawan guna menyambut kehadiran IKN Nusantara.
“Generasi kita harus menyiapkan skill literasi jangan sampai karena hal itu, warga lokal tidak terlibat di IKN, kalah dengan pendatang,” tegasnya.
Kehadiran IKN merupakan suatu perubahan besar yang akan menghampiri Kaltim, baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta sektor lainnya.
“20 hingga 25 tahun kedepan yang meneruskan adalah generasi muda kita sekarang, mereka kalau tidak dibekali dengan ilmu yang cukup maka dipastikan akan tertinggal,” pungkas Ivan, sapaannya. (nt/adv/dpkkaltim)