JAKARTA – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 siap digelar di Samarinda dan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur, pada bulan September 2024.
“Rencana akan dimulai sejak 2 September untuk registrasi peserta dan pembukaan oleh Bapak Presiden pada 4 September,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (24/1/2024) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Rapat dipimpin Asisten Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian PMK Tomas Ardian Siregar, dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M Syirajuddin, Kepala Dinas Perhubungan Yudha Pranoto, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Hj Dasmiah, Wakil Ketua III LPTQ Kaltim Jauhar Efendi serta perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim yaitu Kepala Bidang TIK dan Persandian yaitu Dianto dan Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo Kaltim yaitu Bambang Kukilo.
“Kita sudah menyampaikan kesiapan Kaltim untuk MTQ nasional tahun ini,” ujar Sekda Sri.
Menurut Sekda, ada beberapa usulan yang disampaikan untuk diakomodir oleh kementerian dan lembaga, seperti Kementerian PUPR untuk acara pembukaan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Seperti properti, instalasi, mimbar dan lainnya untuk kebutuhan pembukaan,” sebutnya.
Sementara Pemerintah Provinsi Kaltim akan mempersiapkan kebutuhan pembukaan di Stadion Kadrie Oening.
“Karena akan dilaksanakan secara hybrid,” tambahnya.
Sekda Sri berharap pula agar pada perhelatan ini nantinya, para qori-qoriah dan tahfidz-tahfidzah seluruh Indonesia ini bisa diliput, dan disiarkan secara langsung oleh seluruh media nasional dan daerah.
Selain itu, panitia penyelenggara juga bersurat ke Kementerian Perhubungan mengenai bantuan untuk transportasi kafilah-kafilah yang datang ke Kaltim. Terlebih dukungan untuk penerbangan ke Bandara APT Pranoto Samarinda saat malam hari.
“Transportasi udara untuk penerbangan kafilah ke Kaltim, termasuk laut dan darat yang juga menuju ke Kaltim dan IKN,” jelasnya.
Perhelatan MTQ Nasional ini akan diikuti kafilah dari 38 provinsi dari seluruh penjuru negeri.(adpim/*)