BERAU – Kerajaan Gunung Tabur mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim atas kesediaannya menyerahkan naskah kuno dan buku lama yang dimiliki untuk dilakukan digitalisasi oleh Perpustakaan Daerah, dengan jumlah sebanyak 13 naskah.
Dari kunjungan yang dilaksanakan pada 5 April 2023 lalu tersebut diperoleh informasi bahwa, naskah kuno yang dimiliki belum terawat sebagaimana harusnya, terutama dalam aspek teknis penyimpanan, sehingga terdapat beberapa naskah yang harus direstorasi berat. Namun kendalanya, di Kaltim sendiri belum memiliki tenaga ahli, sehingga diperlukan bantuan dari Perpustakaan Nasional.
Staf Ahli Bidang RB dan Keuangan Daerah Rusdiansyah Anandani mengatakan, hal mendesak saat ini adalah memastikan klasifikasi naskah kuno dan kebutuhan Tenaha Filolog.
“Tenaga Filolog ini untuk menterjemahkan isi dari naskah tersebut, yang umumnya dikategorikan sebagai naskah Jawi. Yaitu menggunakan aksara Arab dengan penggunaan bahasa Melayu. Kami akan segera menindaklanjuti upaya penyelamatan naskah kuno (masnuscript). Dimana pihaknya akan menyampaikan surat kepada Gubernur melalui bantuan restorasi naskah dan tenaga Filologi Perpustakaan Nasional,” katanya belum lama ini.
Mendampingi Staf Ahli Gubernur Bidang RB dan Keuangan Daerah Rusdiansyah Anan Dani, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim HM Syafranuddin dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan.(end/adv/dpkkaltim)