SAMARINDA – Kehadiran delegasi Organization of Islamic Cooperation Cultural Activity (OICCA) di Samarinda provinsi Kalimantan Timur dimanfaatkan untuk meningkatkan kerjasama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia khususnya Kalimantan Timur.
Delegasi Organization of Islamic Cooperation Cultural Activity (OICCA) 2023 dari Uganda, Prof. Abdul Mpaata Kaaziba, mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat unggul dalam hal kerja sama. Sebelumnya, Indonesia telah menjalin kerja sama dengan negara Uganda.
Ia mengungkapkan dahulu pernah belajar di Universitas Gajah Mada dan menyelesaikan program S2 dan S3 di bidang Ekonomi dan Manajemen. Kerja sama ini sudah berlangsung selama 25 tahun dalam bidang perdagangan, investasi dan teknologi.
“Indonesia sudah menunjukkan keunggulannya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Sri Wahyuni, mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sektor kepemudaan dan pendidikan di Kaltim.
Hal ini terbukti melalui program kerja sama yang dilakukan dengan beberapa perguruan tinggi di Kaltim bersama OICCA atau Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
“Melalui kegiatan ini, kita memiliki kesempatan untuk bekerja sama tidak hanya dalam bidang kebudayaan, tetapi juga sektor pendidikan dengan beberapa kampus di Kaltim,” ungkap Sri Wahyuni pada Sabtu (8/7/2023).
Perguruan tinggi yang dimaksud adalah Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan Universitas Balikpapan (Uniba).
OICCA akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat perguruan tinggi yang telah melakukan pendekatan dari berbagai pihak.
“Kampus juga akan menjadi tuan rumah simposium secara internasional,” pungkasnya.(bs/adv/kominfokaltim)