SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas lapangan kerja.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan pembangunan daerah di berbagai bidang terus dilaksanakan, salah satu program prioritas adalah penurunan angka pengangguran.
“Pemprov Kaltim terus berupaya keras untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi dunia usaha sehingga mampu meningkatkan jumlah lapangan kerja di wilayah Kaltim,” kata Sekda Sri Wahyuni saat Pameran Bursa Kerja /Job Market Fair (JMF) Provinsi Kaltim tahun 2023, yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kaltim, di Atrium Bigmall Samarinda, Jumat (12/5/2023).
Dikatakan, dalam rangka mempercepat penciptaan lapangan kerja, pemerintah daerah terus mengembangkan sektor-sektor yang memiliki potensi untuk menghasilkan lapangan kerja.
“Salah satu sektor yang memiliki potensi besar adalah sektor pariwisata, pertanian dalam arti luas, perikanan serta Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM). Dan pemerintah daerah juga terus mendorong investasi di sektor-sektor yang memiliki nilai tambah tinggi dan mampu menciptakan lapangan kerja baru,” tandasnya.
Peran UMKM dalam mengurangi pengangguran, lanjutnya, perlu mendapat perhatian serius.
Sebagaimana diketahui dimasa-masa sulit saat pandemi Covid-19 lalu, dimana kesempatan kerja untuk sektor formal sangat sulit didapat, maka sektor UMKM masih mampu bersaing dan berkembang.
“Termasuk dalam mendorong pertumbuhan sektor usaha, untuk dapat terciptanya lapangan kerja baru serta perluasan kesempatan kerja melalui pemberdayaan potensi ekonomi pada semua sektor lapangan usaha seperti pengembangan potensi sumber daya alam yang mempunyai prospek pasar jelas dan nilai ekonomi tinggi. Termasuk melakukan perluasan dan diversifikasi usaha melalui peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program pembangunan ketenagakerjaan dengan sektor pembangunan ekonomi di daerah,” paparnya.(end/adv/kominfokaltim)