SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 40,3 miliar untuk pembangunan PLTS di 6 desa yang ada di 5 kabupaten di Kaltim.
Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kaltim sejak tahun 2021 silam. Penambahan alokasi anggaran di tahun berikutnya mencapai Rp 39,1 miliar yang diperuntukkan untuk mendukung pembangunan di 5 desa yang ada di 3 kabupaten. Sementara tahun 2023 ini, Pemprov Kaltim kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50,3 miliar untuk menuntaskan pembangunan PLTS.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor beberapa waktu lalu saat melakukan kunjungan kerja di 2 desa yang ada di Kecamatan Muara Kaman, Kukar.

Dikatakannya, lokasi desa sangat jauh dan berada di pedalaman. Desa yang menjadi fokus pemasangan PLTS adalah Desa Menamang Kanan dan Desa Menamang Kiri. Berada di tengah perkebunan kelapa sawit, kini pemukiman warga sudah terang benderang dengan adanya listrik dari PLTS.
“Semua itu kita harapkan bisa membantu masyarakat Kaltim, khususnya di wilayah pedalaman maupun terpencil, sehingga mereka juga merasa kebutuhan dasarnya terpenuhi, ” kata Gubernur Kaltim Isran Noor.(end/adv/kominfokaltim)