PASER – Upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi masyarakat sudah sangat baik. Terlepas dari itu, orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan literasi, terutama bagi balita.
Salah satu orangtua murid SD Negeri 31 Tanah Grogot, Achmad Ramdani Harbi (40) mengatakan, pemerintah seharusnya tidak hanya meningkatkan fasilitas perpustakaan, menyediakan, dan memperbanyak bahan bacaan.
Tapi juga harus memberikan pelatihan atau pemahaman kepada orangtua secara berkala dan berkelanjutan. Wali murid perlu memahami bagaimana cara membiasakan anak untuk membaca dan tidak membiasakan anak menggunakan gadget.
“Lebih baik mengenalkan buku sedini mungkin daripada mengenalkan gadget kepada anak. Ketika menginjak usia TK dan SD, si anak terpola untuk tertarik dan menikmati buku,” kata Dani (sapaan Achmad Ramdani Harbi) saat ditemui di Warung Kopi Bawah Pohon Kapuk jalan R.A Kartini, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kamis lalu.
Gadget bisa menjadi ancaman dan bisa juga menjadi penolong, tergantung kita yang memanfaatkannya. Untuk meningkatkan minat baca anak bisa menggunakan gadget, caranya dengan melihat video-video yang mengajak anak untuk membaca.
Kalau tidak dalam bentuk video, bisa juga dalam bentuk gambar. Tapi orangtua juga harus bijak, jangan sampai justru anak jadi kecanduan gadget. Orangtua harus punya aturan, kapan anak boleh main gadget dan kapan harus lepas dari gadget.
Banyak orangtua terlalu memanjakan anak, menuruti semua kemauan anak, memberikan tontonan gadget ketika anak nangis, bahkan ada orangtua yang memberikan gadget khusus untuk anaknya sehingga tak ada batasan untuk menggunakan gadget.
Dani menilai, hal tersebut merupakan kesalahan fatal. Anak akan terbiasa dengan gadget, ini mengakibatkan penurunan kinerja otak dan bakal menurunkan kecerdasan anak.
“Zaman sekarang banyak anak suka bermain permainan gadget daripada bermain dengan temannya di luar rumah. Banyak anak yang lebih senang menonton televisi daripada membaca buku diperpustakaan ataupun ke perpustakaan keliling. Ini karena dibiasakan orangtuanya,” jelasnya.
Apabila anak sudah terlanjur kecanduan kebiasaan menggunakan gadget, masih ada cara untuk merubah kebiasaan itu. Seperti memberikan contoh yang baik, memberikan hadiah buku yang menarik, membacakan dongeng, dan berikan ruang baca yang menarik.
“Orangtua harus merubah kebiasaan anak agar tidak kecanduan gadget. Orangtua harus membiasakan anak membaca dan pada akhirnya membaca menjadi kebudayaan,” tutupnya.(fi/adv/dpkkaltim)