SANGATTA – Komunitas pecinta alam ‘Suara Alam’ didukung komunitas lainnya melakukan kegiatan camping budaya pada tanggal 18-19 Maret 2023. Camping Budaya dalam rangka Peringatan Hari Hutan Sedunia Tahun 2023 ini digelar di Lamin Adat Besar Kutai Sangatta Utara jalan Soekarno-Hatta Sangatta
Ketua Panitia Kegiatan Lubis mengatakan Peringatan Hari Hutan Sedunia diadakan bertujuan agar kita semakin sadar dan peduli tentang betapa pentingnya hutan bagi kehidupan setiap makhluk hidup yang tinggal di bumi ini.
Tanggal 21 Maret setiap tahunnya daerah-daerah didorong untuk melakukan upaya berskala lokal, nasional maupun internasional untuk membuat acara yang masih bersinggungan dengan hutan dan pohon.
“Dengan kegiatan yang dilakukan ini semoga menjadi momentum untuk melahirkan pemimpin yang peduli terhadap perbaikan kualitas lingkungan dan pelestarian alam khususnya kawasan Sangatta ini,” jelas Lubis , Sabtu (18/3/2023).
Berbagai makhluk hidup menjadikan hutan sebagai habitat , jika hutan terus dihabisi maka akan banyak kerugian, bukan hanya generasi sekarang yang membutuhkan hutan tetapi juga para generasi penerus.
Ia jelaskan, selain itu dengan semakin banyaknya hutan yang hilang menyebabkan perubahan iklim yang akan berpengaruh pada kehidupan manusia sehari-hari, contohnya pemanasan global.
Komunitas juga melakukan kegiatan menanam pohon Durian jenis Musang King sebanyak 20 pohon dan 200 bibit durian lain di sebarkan ke beberapa lokasi antara lain Rantau Pulung, Sangatta Selatan dan Bengalon yang akan di tanam para komunitas.
Menanam Pohon, lanjutnya, berarti menanam doa dan harapan untuk lingkungan yang lebih baik, “mari bergerak bersama dengan niat yang sama pula, karena persoalan lingkungan adalah tanggung jawab kita semua,” tandasnya.(wm1)