SANGATTA – Perpustakaan sekolah harus dapat memainkan peran, khususnya dalam membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Seperti di Perpustakaan SMPN 1 Sangatta Utara yang menggunakan dua aplikasi sekaligus yakni aplikasi SLiMS dan E-Kutim.
SLiMS (Senayan Library Management System) adalah sistem automasi perpustakaan sumber terbuka (open source) berbasis web yang pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakan Kemendikbud. Aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan koleksi tercetak dan terekam yang ada di perpustakaan.
“Kami sampai saat ini sudah memakai aplikasi SLiMS dari Perpusnas,” kata staf Perpustakaan SMPN 1 Sangatta Utara Ida Royani, Selasa (9/5/2023).
Diakuinya dengan aplikasi ini sangat memudahkan pelayanan bagi para siswa dan tenaga perpustakaan. Saat ini semua buku-buku yang ada di perpustakaan SMPN 1 Sangatta Utara di barcode, agar terdata semuanya didalam aplikasi itu.
“Banyak fitur pelayanan yang diberikan aplikasi ini. Mulai persoalan data pinjam meminjam, katalogisasi. Jadi ke depan tak lagi buku manual. Semua terinput dalam aplikasi,” ujarnya.
Perpustakaan SMPN 1 Sangatta Utara merealisasikan misi dan kebijakannya dalam memajukan sekolah dengan mempersiapkan koleksi yang berkualitas serta serangkaian aktifitas layanan yang mendukung suasana pembelajaran yang menarik.
Sementara itu Aulia – staf perpustakaan mengatakan kendala perpustakaan SMPN 1 Sangatta Utara adalah sulitnya mendapatkan buku yang sesuai dengan kebutuhan siswa termasuk meja baca untuk siswa.
“Jadi untuk buku fiksi dan non fiksi itu kami biasanya hanya mendapat sumbangan dari alumni-alumni setiap tahunnya,” ucapnya.(wm1/adv/dpkkaltim)