PASER – Kepolisian Sektor (Polsek) Kuaro sosialisasi tentang bahaya narkoba tertib berlalu lintas kepada para siswa SMA 1 Kuaro yang di Mushola Darussalam SMA N 1 Kuaro, Kabupaten Paser, Senin (24/7/2023).
Kapolsek Kuaro Iptu Andi Ferial. J, SH mengatakan, saat ini Kabupaten Paser masih dalam darurat narkoba. Mayoritas para penyalahgunaan narkoba dilakukan oleh para remaja yang awalnya tidak tau dan penasaran ingin mencobanya.
Oleh karena itu untuk mencegah hal tersebut, salah satu upaya dengan melakukan sosialisasi kepada para siswa. Tentang resiko ataupun bahaya ketika mengonsumsi narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.
“Kami memberikan informasi kepada siswa-siswi SMA N 1 kuaro tentang bahaya narkoba dan jenis obat obatan terlarang lainnya,” kata Iptu Andi Ferial Selasa (25/7).
Andi Ferial melanjutkan apabila mengetahui ada peredaran narkoba di sekolah maupun disekitar lingkungan tempat tinggal. Ia berharap para siswa dapat segera melaporkan kepada pihak kepolisian dan dipastikan pihak kepolisian siap menjamin keamanan.
“Kami pastikan bakal menjaga kerahasian para pelapor yang melaporkan jika ada kegiatan penyalahgunaan narkotika,” katanya.
Selain itu, Polsek kuaro juga mensosialisasikan pentingnya disiplin terhadap peraturan lalu lintas, mengingat semua kecelakaan selalu diawali oleh sebuah pelanggaran.
Adapun jenis-jenis pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan oleh masyarakat khususnya anak sekolah menyangkut surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan. Oleh karena itu, perlu kerjasama antara pihak kepolisian, sekolah, dan orang tua sehingga kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas bisa ditingkatkan lagi.
“Kami mengajak semua guru dan siswa mulai saat ini dapat mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. Supaya kedepannya bisa mengurangi angka kecelakaan terutama di daerah Kecamatan Kuaro,” jelasnya.
Andi Ferial menambahkan, pada kesempatan tersebut juga memberikan informasi tentang perbuatan asusila. Serta menghimbau kepada seluruh siswa-siswi agar selalu menjaga diri sendiri maupun orang lain.
“Kami harapkan para siswa ini dapat menjaga diri atas tindakan asusila yang belakangan ini sering dialami dikalangan para remaja,” harapnya.
Diketahui pada akhir acara interaktif sesi tanya jawab, Kapolsek memberikan door price dan uang tunai bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. (fi)