SAMARINDA – Perkembangan teknologi digital berdampak pada mudahnya masyarakat mendapatkan berbagai informasi maupun bahan bacaan melalui gadget.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain mengatakan, salah satu faktor penyebab menurunnya angka kunjungan ke perpustakaan adalah semakin canggihnya teknologi digitalisasi hingga masyarakat sudah beralih ke penggunaan gadget untuk mendapatkan informasi dan bahan bacaan.
“Makanya kalau kita ke perpustakaan sekarang sering sepi, karena orang malas datang, hanya dengan buka HP, semua informasi bisa cepat didapat. Mau baca buku apa saja, baca berita, bisa dengan aplikasi yang disediakan di HP. Jadi lebih mudah juga dengan berkembangnya digitalisasi ini,” ujarnya.
Sani Bin Husain menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui OPD terkaitnya harus mempunyai inovasi-inovasi baru, program kerja baru sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Diantaranya dengan membuat aplikasi yang memudahkan masyarakat mengakses buku-buku yang dimiliki Dinas Perpustakaan melalui perpustakaan digitalnya.
“Saya lihat, ada Dinas Perpustakaan yang sudah punya aplikasi digital. Masyarakat bisa akses masuk ke perpustakaan mereka lewat aplikasi itu, jadi bisa membaca buku hanya lewat HP. Ini yang sekarang banyak diminati. Sehingga, diharapkan OPD terkait juga mampu mengimbangi kemajuan yang seperti ini agar tidak ketinggalan,” pungkasnya. (end/adv/dpkkaltim)