Swedia & Polandia terlalu tangguh di Venice Cup yang sedang berlangsung di Maroko pada The 46th World Bridge Championship.
Setelah menyelesaikan 12 session dari rencana 23 session round robbin, Swedia memimpin ditempat teratas dengan skor 191.85 VP.
Ditempat kedua bertengger Polandia yang meraih 190.95 VP.
Swedia memang wajar bertengger ditempat teratas karena mereka adalah juara bertahan. Kalau Swedia memenangkan Venice Cup tahun ini maka mereka akan membuat rekor dengan menjadi juara 3 kali berturut-turut.
Swedia selama 12 session tidak pernah kalah, sedangkan Polandia pernah kalah dari Swedia dan USA2 hanya saja kemenangan mereka cukup besar sehingga bersaing dengan Swedia.
Polandia sendiri belum menghasilkan juara, namun beberapa tahun terakhir ini mereka mulai menanjak.
Pada tahun 2017 di event yang sama di Lyon Perancis, Polandia menggagalkan ambisi Indonesia untuk kembali lolos ke semi final. Di babak 8 besar Indonesia dikalahkan 171-152 imp.
Polandia bisa bangkit padahal di segmen pertama, Indonesia mencukur habis mereka dengan kemenangan 62-18 imp.
Hasil ini membuat gap yang sangat jauh dengan tim peringkat berikutnya Turki dengan 168.35 VP.
Dari hasil ini sepertinya Swedia dan Polandia sudah melangkahkan kakinya di babak knock-out 8 besar karena selisih angka mereka dengan peringkat 9 sudah diatas 50an. Peringkat 9 Denmark baruh memperoleh 136.34 VP.
Wakil dari zone VI tinggal China yang berpeluang karena untuk sementara masih berada di peringkat 10 dengan 135.65 VP tidak jauh bedanya dengan peringkat 8.
- SWEDEN 191.85
- POLAND 190.95
- TURKIYE 167.85
- NORWAY 160.14
- USA2 155.73
- ISRAEL 146.66
- FRANCE 142.66
- CANADA 137.12
- DENMARK 136.34
- CHINA 135.15
- NEW ZEALAND 126.72
- BRAZIL 119.82
- INDIA 113.54
- GERMANY 108.86
- USA1 107.64
Hasil selengkapnya bisa lihat disini : http://db.worldbridge.org/repository/tourn/marrakech.23/microsite/RunningScores/Asp/RoundTeamsConditStatClassicMod.asp?qtournid=2351&qshowflag=1
Saingan Indonesia di Asian Games Hangzhou China berada di peringkat 10, India 13 sedangkan Chinesse Taipei 19 dan Hongkong 20. Tapi Hongkong tidak menurunkan tim yang akan berlaga di Asian Games nanti.
Chinesse Taipei Pimpin Wuhan Cup
Sementara itu di kategori Mixed Team memperebutkan Wuhan Cup, dua tim dari Zone VI memimpin ditempat teratas.
Ini sebuah kabar gembira buat Zone VI karena wakilnya telah mengharumkan nama Asia di Kejuaraan Dunia yang bisa membuat kuota Zone VI untuk ikut kejuaraan dunia bisa bertambah.
Sayangnya buat tukang bridge hasil Chinesse Taipei dan China ini cukup menyedihkan. Karena dengan demikian persaingan di Asian Games akan semakin ketat sehingga target medali emas dari nomor ini akan mendapat perlawanan keras.
Saingan lain India dan Singapura berada di peringkat 15 dan 16, Tapi harus diingat Singapura tidak turun dengan kekuatan penuh. Sama seperti Hongkong, pemainnya lebih memilih ikut Asian Games Hangzhou.
Chinesse Taipei yang menurunkan pemain yang sama nanti di Asian Games Hangzhou memimpin di tempat pertama dengan 158.08 VP.
Disusul China yang juga diperkuat pemain yang akan terjun di Asian Games Hangzhou dengan 157,27 VP.
- CHINESE TAIPEI 158.08
- CHINA 157.27
- ITALY 152.72
- ROMANIA 151.89
- GERMANY 148.74
- USA2 139.78
- USA1 139.56
- COLOMBIA 138.75
- FRANCE 130.74
- BELGIUM 128.53
- DENMARK 127.59
- AUSTRALIA 125.88
- POLAND 124.80
- ARGENTINA 119.36
- INDIA 116.50
- SINGAPORE 107.79