SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim mentargetkan, tahun 2023 ini jumlah perpustakaan di Kaltim yang mengantongi akreditasi mencapai 300 perpustakaan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) DPK Kaltim, Taufik.
Dari data yang dimilikinya, hingga saat ini tercatat sebanyak 220 perpustakaan di Kaltim sudah berstatus akreditasi, yang meliputi perpustakaan provinsi, perpustakaan umum, perpustakaan khusus dan perpustakaan sekolah.
“Tahun ini target kita 300 perpustakaan terakreditasi,” sebut Taufik, Jumat (28/4/2023).
Dikatakannya, perpustakaan terbanyak yang berstatus akreditasi adalah perpustakaan sekolah, yakni sebanyak 197 perpustakaan.
Masih kata Taufik, DPK Kaltim akan terus mendorong, melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi perpustakaan-perpustakaan yang ada di Kaltim.
“Tim assessor akreditasi berasal dari Perpusnas RI, DPK Kaltim membantu pendampingan dan pembinaan,” terangnya.
Dirinya berharap, pengelola perpustakaan dapat mempersiapkan dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan untuk mendapatkan status akreditasi.
Diantara syarat yang harus dipenuhi adalah, komponen koleksi minimal 1.000 judul buku, sarana dan prasarana, tenaga pustakawan serta upaya pembinaan, layanan perpustakaan, pengelolaan koleksi Pustaka, inovasi perpustakaan, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat dengan rasio buku, serta anggota perpustakaan, hingga tingkat pembaca.
“Sebelum melaksanakan assessmen oleh Perpusnas, harus dilaksanakan self assessmen yang dilaksanakan perpustakaan terkait. Ini membantu pengelola dalam monitor dan evaluasi perpustakaan. Bila ditemukan kendala dalam pengelolaan, DPK melakukan pembinaan pada perpustakaan tersebut,” tutupnya.(end/adv/dpkkaltim)