Perlehatan cabor bridge di Asian Games 2022 di Hangzhou baru saja berakhir.
3 nomor pertandingan direbut oleh 3 negara berbeda. Di beregu Putra, medali emas direbut oleh Hongkong yang mengalahkan India di babak final.
Hongkong meraih medali emas setelah tampil solid dengan mengalahkan India 229.1 – 152 imp.
Hongkong sekarang menjadi ancaman di Asia karena melahirkan begitu banyak pemain muda berkualitas.
Di 3 Kejuaraan tingkat Asia di mulai dari The 4th Asia Cup 2023 di Jakarta yang mereka keluar sebagai juara. Kemudian di The 53rd Asia Pacific Bridge Federation Championship di Hongkong mereka keluar sebagai peringkat 4 tapi lolos mewakili zone VI di Kejuaraan Dunia Bermuda Bowl 2023 di Maroko. Terakhir mereka juara Asian Games 2022 Hangzhou.
Dari tiga kejuaraan diatas mereka tampil dengan 17 pemain berbeda atau setiap turnamen diwakili oleh pemain yang berbeda. Hanya ada satu pemain Kwok Fai Mak yang bermain di Jakarta dan Hangzhou.
Medali perunggu direbut bersama oleh Jepang dan China.
Di bagian putri China dengan susah payah merebut medali emas setelah mengalahkan Chinese Taipei di babak final.
Pertarungan kedua tim ini berlangsung sangat menegangkan dan ketat yang berakibat pemenang medali emas baru ketahuan pada board terakhir atau board ke 96 babak final.
China mengalahkan Chinese Taipei dengan skor 213 -212,1 imp. Padahal untuk juara Chinese Taipei hanya butuh 1 imp karena ada keunggulan carry over 0,1 imp.
Memang seharusnya diatas kertas pemain putri China lebih unggul dari Chinese Taipei. Hanya saja karena mereka hanya bermain 4 orang maka jelas tenaga mereka terkuras terutama di babak semi final dan final.
Ini terjadi karena KOInya China hanya memberikan quota 16 atlet untuk cabor bridge. Mengingat beregu putri hanya diikuti 8 negara sehingga jadwalnya longgar maka dipilihlah putri untuk permain 4 orang.
Medali perunggu diraih oleh China Hongkong dan Singapura.
Chinese Taipei merebut medali emas dari nomor beregu mixed setelah mengalahkan China di babak final.
Memang untuk saat ini kedua tim ini adalah yang terkuat, malah sudah diperhitungkan di tingkat dunia.
Chinese Taipei juga merebut medali emas melalui pertarungan yang ketat dan menegangkan. Angka perolehan juga saling susul menyusul.
Hasil akhir Chinese Taipei unggul 196 – 185.77 imp.
Medali perunggu diraih oleh Singapura dan Thailand.
Dengan demikian perolehan medali dari cabor bridge adalah sebagai berikut :
No. | Negara | Emas | Perak | Perunggu |
1 | China | 1 | 1 | 1 |
2 | Chinese Taipei | 1 | 1 | |
3 | Hongkong | 1 | 1 | |
4 | India | 1 | ||
5 | Singapura | 2 | ||
6 | Jepang | 1 | ||
7 | Thailand | 1 |
Melihat hasil ini keperkasaan China yang diperlihatkan di The 53rd Asia Pacific Bridge Federation 2023 di Hongkong yang merebut seluruh kejuaraan tidak berhasil diulang di kandang sendiri.
Semoga hasil yang dicapai Thailand di event ini membuat cabor bridge berpeluang dipertandingkan lagi di Sea Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand.
Hal yang sama juga yang dicapai Jepang membuat harapan untuk cabor bridge tetap dipertandingkan di 29th Asian Games 2026 di Jepang.(*)