Tim Asian Games Mixed dengan para pemain Lusje Bojoh, Conny F Sumampouw, Rury Andhani, Taufik G Asbi, Robert Parasian dan Noldy George keluar sebagai juara Menpora Cup yang berlangsung di Kuta Bali Resort pada tanggal 25-27 Agustus 2023.
Hasil ini cukup membuat tim yang dipersiapkan ke Asian Games tidak kehilangan muka. Karena untuk berhasil sebagai juara mereka melalui jalan cukup berliku.
Di babak penyisihan mereka berakhir di peringkat 11 sehingga harapan untuk masuk ke semi final sirna.
Beruntung mereka lolos dari lubang jarum akibat Djarum Mixed yang berada di peringkat kedua memilih sebagai juara Mixed Team ketimbang main di final.
Ini belum berakhir karena dalam peraturan tim Badung sebagai tuan rumah di seeded langsung ke final.
Nah regu Badung 1 yang di seeded justru lolos langsung ke semi final sehingga mereka bisa menyerahkan haknya ke Badung 2.
Beruntung hal ini tidak dipilih sehingga Tim Mixed Asian Games lolos ke semi final dan akhirnya keluar sebagai juara. Sebagai juara mereka berhak membawa pulang Menpora Cup dan uang pembinaan sebesar Rp. 20 juta.
Ditempat kedua tampil Djarum Super dengan para pemain Bert Toar Polii (PC), M Apin Nurhalim, Stefanus Supeno, Leslie Gontha, Jemmy Bojoh dan Paulus Sugandi.
Sebenarnya tim Djarum Super lebih berpeluang sebagai juara karena di session terakhir babak final melawan tim mixed Asian Games boleh kalah 14,90 – 5,10 VP.
Namun tim Djarum Super tidak tampil pada form terbaiknya sehingga membuat banyak kesalahan, sementara tim Mixed Asian Games tampil baik.
Djarum Super menerima hadiah Rp 12 juta,.
Sebagai juara ketiga tampil Mampang Bridge Community dengan para pemain Didi Andries, Youbert Sumarauw, Giovani Watulingas, Hendrik Victor Manoppo dan Bing Rizky Watuseke. Mampang Bridge Community menerima uang pembinaan sebesar Rp. 8 juta.
Peringkat 4 diraih Djarum Black menyusul BTC Malang dan terakhir tuan rumah Badung 1.
Di babak consolation memperebutkan Bupati Badung Cup keluar sebagai juara Djarum Mixed Sisca, Monica, Florence, Jimmy, Dana dan Ego Agnes Aditya.
Juara kedua adalah timnas putri yang dipersiapkan ke Asian Games dengan para pemain Fera Damayanti, Riantini, Ernis Sevita, Yunita Fitry, Elsya Sakti Ningtyas dan Rahma Schaumi.
Keluar sebagai juara ketiga adalah MCC Plus dengan para pemain Hendra Railis, Arthur Kasenda, Noldy RN, Ronaldi T, Elwindra dan Michael FC.
Peringkat 4 Azzahra disusul Mataram/NTB dan Semangat Baru.
Keluar sebagai Best Mixed adalah Tim INDIBIZ dan Bayu Kencana
Best Putri adalah Kaltim Putri dan Buleleng
Event ini kemudian ditutup secara resmi oleh Ketua KONI Bali IGN Oka Dharmawan yang dalam sambutannya menekankan melihat animo peserta serta kesiapan Panpel maka kedepannya Menpora Cup jika dikelola dengan baik selain untuk mengembangkan “sport tourism” juga bisa menjadi “sport industry”.
Memang pantas dipuji keberhasilan Panpel yang diketuai Ibu Tjandrawati karena berhasil mendatangkan peserta dari Singapura, Tim Nasional Asian Games menjadikan event ini sebagai arena try-out, ada tim dari Jakarta, Semarang, Surabaya dan malah ada yang jauh dari Kaltim, Pangkep Sulawesi Selatan, tetangga NTB dan malah yang jauh pemain junior dari Koska Queen Tomohon dari Sulawesi Utara.
Kehadiran tim junior dari Tomohon membuat Panpel gembira sehingga mereka diminta tampil kedepan dan mendapat hadiah khusus dari Ketua Panpel seperti terlihat di foto.
Hasil selengkapnya bisa dilihat disini : http://bridgepocket.net/#/tournament dan https://bridge.web.id/