SAMARINDA – Kejaksaan Tinggi Kaltim melalui Asisten Intelijen Aji Kalbu Pribadi, SH.MH bersama jajaran bersilaturahmi ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim di Jalan Harmonika Samarinda, Selasa (5/12/2023).
Aji Kalbu yang baru menjabat sekitar 1 bulan lalu diterima pengurus Harian MUI kaltim yang diketuai oleh KH Muhammad Rasyid. Hadir para wakil ketua dan Sekretaris Umum.
KH Muhammad Rasyid mengapresiasi kunjungan Kejati yang dipimpin oleh Asisten intelijennya mengunjungi MUI kaltim, hal ini merupakan pertama kalinya jajaran Kejati mengunjungi MUI MUI Kaltim.
“Ini suatu kejutan karena kejaksaan berkenan bersilaturahmi ke MUI, dan ini suatu yang menggembirakan karena MUI sebagai ormas Islam perlu banyak dukungan dari berbagai pihak termasuk Kejaksaan untuk mendukung dan berkolaborasi untuk membina umat, bahkan saya berharap kedepannya ada kerja sama yang permanen,”ujar KH Muhammad Rasyid
Dalam Sambutanya Imam besar Islamic Center ini juga menyampaikan di MUI Kaltim ini ada 11 Komisi dan 3 badan. Melalui Komisi komisi dan badan ini pada tahun 2023 ini MUI sudah melaksanakan kegiatan sebanyak 23 kali.
“Alhamdulillah Tahun 2023 ini saja MUI kaltim sudah menggelar kegiatan sebanyak 23 kali dan rencananya Komisi perempuan tanggal 18 Desember ini akan menggelar seminar di Hotel Senyiur,”kata Mantan Ketua Baznas kaltim ini.
Lanjut KH Muhammad Rasyid di MUI Ada Komisi Penelitian yang meneliti masalah aliran aliran yang menyimpang di Kaltim dan ternyata di kaltim ini terdapat aliran aliran yang menyimpang dan aneh , bahkan ada aliran yang tidak mengakui Pancasila.
“Nah menangani aliran aliran menyimpang ini MUI sangat berharap peran kejaksaan sebagai koordinator pakem perlu ditingkatkan, MUI tidak bisa sendiri menangani aliran menyimpang,MUI Cuma bisa menfatwakan sedangkan eksekusinya kejaksaan dan kepolisian,” ujar mantan ketua NU kaltim.
Sementara Asisten Intelijen Kejati kaltim Aji Kalbu Pribadi dan rombongan merasa bahagia bisa bersilaturahmi dan diterima Ketua MUI kaltim plus Pengurus harian lainya.Ia berharap dukungan, masukan, dan bimbingannya dari para ulama.
“Saya bangga bisa bersilaturahmi dengan para ulama, saya yang baru bertugas bukan hanya minta dukungan tapi juga berharap bisa bersaudara, kalau saudara berarti bisa saling memberikan dukungan dan memberikan solusi,” kata Aji Kalbu.
Mantan Kepala Kejari Tanjung Priok ini berharap bersama dengan MUI untuk menjaga suasana damai di kaltim, apalagi menghadapi Pilpres dan IKN yang puluhan ribu orang akan hadir di IKN .Peran Ulama sangat diharapkan untuk mendamaikan umat.(mr)