SAMARINDA – Jelang Pemilu 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik peninjauan kesiapan pemilu di KPU Samarinda jalan Juanda Samarinda.
Didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus.Pj Gubernur Akmal Malik beserta beberapa Komisioner KPU Provinsi Kaltim dan disambut Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat. Akmal sengaja meninjau lebih awal kesiapan penyelenggaraan pemilu di Kaltim, khususnya Kota Samarinda.
“Tadi kami sudah melihat kesiapan penyelenggaraan pesta demokrasi tahun depan. Kami berdiskusi dan semuanya berjalan baik dan lancar,” kata Akmal Malik usai meninjau kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Selasa (21/11/2023).
Akmal menuturkan bawah penting juga untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi, sehingga bisa segera diatasi agar penyelenggaraan pemilu di Kalimantan Timur, berjalan sukses dan lancar.
Pemprov Kaltim sendiri, lanjut Akmal, akan membantu memberi dukungan termasuk dukungan infrastruktur dan lainnya.
“Alhamdulillah, semua berjalan baik, termasuk sarana dan prasarana untuk kepentingan pemilu sampai hari ini sudah tersedia. Walaupun distribusinya belum 100 persen, tapi sudah 40% diterima oleh KPU Kota Samarinda,” kata Akmal.
Salah satu kendala yang perlu diantisipasi adalah bila pada hari pencoblosan terjadi hujan dengan curah tinggi, hingga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Saat terjadi banjir, maka minat masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pasti akan jauh berkurang.
“Makanya tadi kita minta kepada Badan Kesbangpol Kaltim untuk berkoordinasi dengan BPBD Kaltim juga BMKG,” pesan Akmal.
Ia meminta agar diprediksi kondisi cuaca saat pemilihan umum pada 14 Februari 2024 nanti. Jika terdapat potensi curah hujan tinggi dan bisa menimbulkan banjir, maka harus segera dilakukan antisipasi dengan segera menyiapkan perahu-perahu yang nanti akan membawa para pemilih ke TPS.
Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat menjelaskan sampai saat ini, logistik pemilu yang sudah diterima ada empat item. Pertama bilik surat suara, tinta, segel plastik dan segel stiker.
“Semua sudah disimpan di gudang yang telah disewa sebelumnya dan sekarang tinggal menunggu surat suara, kotak suara dan perlengkapan TPS,” ungkap Firman. (adv/diskominfokaltim)