BALIKPAPAN – Perkembangan teknologi digital dewasa ini, menimbulkan dampak positif dalam kebutuhan manusia seperti komunikasi dan informasi. Namun teknologi digital juga dapat berdampak negatif seperti kejahatan serangan siber.
Masyarakat dunia khususnya Indonesia masih banyak yang belum mengetahui bahkan kurang peduli akan bahaya kejahatan siber.
“Masih ada masyarakat yang belum peduli terhadap teknologi dan informasi, apalagi negara dan dunia mengalami loncatan digilitasi yang sangat luar biasa,” ungkap Hadi Mulyadi – Wakil Gubernur Kaltim saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kesiapsiagaan Penanganan dan Kesiapsiagaan Insiden Siber Terhadap Aplikasi dan Website Pemeintah dari serangan judi online, garapan Diskominfo Kaltim di Swiss-Belhotel Balikpapan, Kamis (20/7/2023).
Dikatakan Hadi, kejahatan siber terjadi bukan hanya karena tidak kewaspadaan melainkan juga karena ada kesempatan, untuk itu sangat penting setiap orang mengetahui dan waspada serangan kejahatan siber yang bahkan dapat merugikan kehidupan keluarga.
“Mudah-mudah ini bukan hanya menjadi kesadaran bagi Diskominfo saja, tapi kesadaran bagi warga negara termasuk kesadaran dalam kehidupan keluarganya,” harapnya.
Salah satu hal yang dapat merugikan dalam kehidupan keluarga saat ini adalah maraknya judi online, pornografi, dan transaksi narkoba
Wagub Kaltim juga mengingatkan kewaspadaan terhadap aplikasi yang menyerang Pemerintah juga menjadi penting dalam kehidupan.
Ia pun menghimbau agar peserta Bimtek jangan pernah berhenti untuk belajar, karena ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang bahkan melebihi prediksi sebagian besar manusia.(bs/adv/kominfokaltim)