JAKARTA – Mulai 1 Januari 2025, PT Pertamina (Persero) akan menerapkan penyesuaian harga untuk beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan. Kenaikan harga ini mencakup Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Berikut adalah rincian harga BBM di Kalimantan berdasarkan data di website Pertamina Patra Niaga:
- Kalimantan Barat
– Pertamax: Rp 12.800
– Pertamax Turbo: Rp 14.000
– Dexlite: Rp 13.900
– Pertamina Dex: Rp 14.200
- Kalimantan Tengah
– Pertamax: Rp 12.800
– Pertamax Turbo: Rp 14.000
– Dexlite: Rp 13.900
– Pertamina Dex: Rp 14.200
- Kalimantan Selatan
– Pertamax: Rp 13.050
– Pertamax Turbo: Rp 14.300
– Dexlite: Rp 14.200
– Pertamina Dex: Rp 14.500
- Kalimantan Timur
– Pertamax: Rp 12.800
– Pertamax Turbo: Rp 14.000
– Dexlite: Rp 13.900
– Pertamina Dex: Rp 14.200
- Kalimantan Utara
– Pertamax: Rp 12.800
– Pertamax Turbo: Rp 14.000
– Dexlite: Rp 13.900
– Pertamina Dex: Rp 14.200
Pertamina menerangkan, kenaikan harga ini merupakan langkah untuk menjaga kestabilan pasokan dan kualitas BBM di seluruh Indonesia. Penyesuaian harga ini dilakukan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 pada situs resmi Pertamina, Selasa (31/01/2024).
Keputusan ini mengatur formula harga dasar untuk perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum, termasuk bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan perubahan harga ini saat melakukan pengisian bahan bakar di SPBU. Kenaikan harga ini tidak berlaku untuk jenis BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar.
Dengan adanya penyesuaian harga ini, Pertamina berharap konsumen dapat lebih memahami dinamika harga BBM dan mempersiapkan anggaran mereka dengan lebih baik. Pertamina pun berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga ketersediaan energi yang berkualitas seperti yang dikutip dari situs resmi Pertamina. (he)
